Real Madrid 1-2 Manchester City: Gol Erling Haaland Menambah Penderitaan Xabi Alonso

PALPRES.COM - Manchester City berhasil bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Real Madrid 2-1 di Liga Champions yang semakin menambah tekanan pada Xabi Alonso.

Penalti Erling Haaland pada menit ke-43 menegaskan pembalikan keadaan di babak pertama bagi tim tamu di Santiago Bernabeu.

Real Madrid, yang bermain tanpa Kylian Mbappe yang cedera, yang menjadi pemain cadangan yang tidak digunakan.

Tim Xabi Alonso unggul setelah awal yang positif dalam pertandingan Kamis dini hari, ketika Rodrygo mengakhiri 32 pertandingan tanpa gol dengan penyelesaian apik dari sudut sempit.

BACA JUGA:Preview Liga Champions: Real Madrid vs Manchester City - Prediksi dan Susunan Pemain

BACA JUGA:Bayern Munich 3-1 Sporting CP: Pemain Muda Lennart Karl Kembali Cetak Gol di Liga Champions

Gol pembuka Rodrygo tercipta pada menit ke-28, di mana saat itu Madrid sudah mendapatkan penalti yang kemudian dibatalkan oleh VAR, karena pelanggaran Matheus Nunes terhadap Vinicius Junior terjadi di luar kotak penalti.

Namun Madrid melemah setelah Nico O'Reilly mencetak gol pertamanya di Liga Champions dari jarak dekat setelah Thibaut Courtois gagal menangkap sundulan Josko Gvardiol.

Kebangkitan City lengkap delapan menit kemudian, ketika Haaland mencetak gol dari titik penalti setelah dijatuhkan oleh Antonio Rudiger, dengan penalti diberikan setelah pemeriksaan VAR.

Courtois melakukan penyelamatan ganda yang luar biasa untuk menjaga Madrid tetap dalam permainan.

BACA JUGA:Atalanta 2-1 Chelsea: Gol De Ketelaere di Menit Akhir Tahan Enzo Maresca Masuk Delapan Besar

BACA JUGA:Barcelona 2-1 Eintracht Frankfurt: Jules Kounde Cetak Dua Gol Bangkitkan Harapan di Liga Champions

Los Blancos tidak dapat menambah gol dari satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka di babak kedua yang menyaksikan Vinicius menyia-nyiakan dua peluang emas sementara Endrick membentur mistar gawang, saat City melesat ke posisi keempat di klasemen.

Real Madrid Tanpa Mbappe 

Xabi Alonso benar-benar berada dalam tekanan, yang kini di bawah pengawasan ketat hanya enam bulan setelah bergabung dengan Madrid. Bahkan ada spekulasi bahwa pertandingan ini bisa menjadi pertandingan terakhirnya sebagai pelatih jika ia gagal memenangkannya, waktu akan menjawabnya.

Sumber: