Honda

Awas Terkecoh! Tarif Transaksi BSI Rp150 Ribu Per Bulan Dipastikan Hoaks, Simak Tips Terhindar Aksi Penipuan

Awas Terkecoh! Tarif Transaksi BSI Rp150 Ribu Per Bulan Dipastikan Hoaks, Simak Tips Terhindar Aksi Penipuan

Awas Terkecoh! Tarif Transaksi BSI Rp150 Ribu Per Bulan Dipastikan Hoaks-Kolase-

PALPRES.COM- Beredar pengumuman perubahan tarif transaksi BSI melalui pesan whats app yang diterima sejumlah nasabah.

Dalam pengumuman itu menyebut jika BSI melakukan perubahan tarif transaksi, khususnya antar bank di tahun 2024.

Isi surat itu juga menyebut perubahan skema transaksi dari Rp6.500/transaksi dan BI FAST Rp2.500 akan diubah.

Perubahan tarif transaksi BSI yang dimaksud sebesar Rp150.000 per bulan atau unlimited.

BACA JUGA:Biaya Transaksi Kartu BSI di ATM Mandiri Berubah Terhitung Tanggal Ini, BSI Palembang Tambah Jumlah ATM

BACA JUGA:BSI Maslahat Salurkan Bantuan 55.150 Kaleng Daging untuk Warga Palestina

Bahkan dalam keterangan surat perubahan tarif transaksi tersebut juga meminta konfirmasi persetujuan nasabah BSI.

Nasabah juga diminta untuk mengklik tautan link untuk mengisi formulir persetujuan perubahan tarif transaksi BSI.

Tak hanya itu, oknum yang membuat pengumuman itu juga menyebut jika pemotongan biaya dilakukan secara auto debet dari rekening tabungan.

“Wah kalau ada bank sistem seperti ini kacau,” ungkap Susanto, nasabah BSI yang menerima pesan tersebut melalui Whatsapp.

BACA JUGA:Pilih Tarik Dana dari BSI, PP Muhammadiyah Alihkan ke Bank Syariah Ini, Berikut Alasannya

BACA JUGA:BSI Scholarship Berikan Beasiswa ke 5.195 Mahasiswa dan Pelajar, Tersebar di 90 Perguruan Tinggi

Namun ia tidak lantas langsung percaya, sehingga mengabaikan pesan tersebut.

Maraknya pesan perubahan biaya transaksi BSI melalui Whatsapp tersebut dipastikan Hoaks.

Hal itu dikatakan Zulfahmi AR, Area Manager BSI Palembang yang menegaskan jika info pengumuman itu tidak benar.

“Itu Hoaks, ada indikasi jika ini modus dari pelaku penipuan,” ungkap Zulfahmi yang dihubungi Palpres.com pada 22 Juni 2024.

BACA JUGA:INFO HOT! Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Bagi Wilayah DKI Jakarta, Juni- Agustus 2024

BACA JUGA:DOA JITU! Amalkan Ini Setelah Sholat Fardhu, Rezeki Mengalir Seperti Sungai

Ia juga menghimbau kepada para nasabah agar lebih waspada saat menerima info yang diterima melalui ponsel.

Agar terhindar dari aksi penipuan, Zulfahmi menjelaskan secara umum pada awal menjadi nasabah selalu mendapat edukasi.

Customer Service selalu memberikan penjelasan mengenai modus penipuan.

Sehingga nasabah selalu diingatkan tidak memberikan nomor PIN dan OTP kepada siapapun, termasuk yang mengatasnamakan pegawai bank.

BACA JUGA:Dana Indonesiana 2024 Kembali Dibuka, Ini Link Resmi dan Cara Daftarnya

BACA JUGA:5 Aplikasi Pinjol Legal yang Aman di Galbay dan Tidak Ada Debt Colector Lapangan

Mencuatnya kembali pengumuman biaya transaksi BSI ini tentu membuat nasabah harus waspada.

Diketahui jika modus penipuan ini sudah pernah dilakukan pada Mei lalu, namun saat ini kembali marak.

“Untuk kasus seperti ini sebelumnya memang ada yang lapor, namun jumlahnya tidak banyak dan belum ada yang merasa tertipu,” jelasnya.

Ia juga menambahkan saat ini masyarakat sudah mulai teredukasi dengan memahami apa saja info hoaks dan yang benar.

BACA JUGA:Harga Emas Batangan Antam di Palembang Hari Ini Anjlok, Termurah Rp728.500

BACA JUGA:TANPA DIPUNGUT BIAYA! PT KAI Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA Hingga S1

Info hoaks terkait tarif transaksi bukanlah yang pertama menimpa BSI.

Sebelumnya, ada nasabah yang mendapat kiriman undangan berupa apk melalui Whatsapp namun bukan nomor resemi BSI.

Selain itu dari profile Whatsapp yang mengatasnamakan BSI tersebut tidak terdapat centang hijau.

Untuk itu, agar terhindar dari modus berita hoaks penipuan dana nasabah, berikut tips dari BSI yang bisa dilakukan.

BACA JUGA:Inilah Kriteria Penting yang Bisa Ajukan Pinjaman KUR BRI 2024, Langsung Diterima

BACA JUGA:Cara Bersihkan Riwayat Kredit Buruk, Langsung Bisa Ajukan Pinjaman Kembali di Bank dan Pinjol

1. Bank tidak pernah mengirim berita dari nomor tidak resmi.

Call Center BSI 14040 adalah nomor yang resmi atau melalui WA resmi atas nama BSI yang menampilkan nama Bank Syariah Indonesia centang hijau.

2. Sebaiknya jangan menyimpan nomor kontak resmi pada handphone. 

Karena jika dari nomor resmi walau tidak disimpan akan muncul nama Bank Syariah Indonesia.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Hadirkan Kartu ATM Berlogo Visa, Transaksi di Dalam dan Luar Negeri Makin Mudah

BACA JUGA:Begini Alur Pencairan BLT PIP 2024 untuk Siswa SD/SMP/SMA Tingkat Akhir, Bantuan Rp900 Ribu Segera Cair

3. Jangan panik jika menerima telpon yang tidak dikenal mengatasnamakan BSI.

Dan jangan terbujuk untuk memberikan data-data nasabah.

4.Jika ada hal mencurigakan bisa lapor ke Kantor BSI terdekat atau melalui call center BSI 14040.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: