Honda

Luar Biasa! Tim Kesenian Disdikbud Lubuklinggau Tampil Memukau di Festival Sriwijaya

Luar Biasa! Tim Kesenian Disdikbud Lubuklinggau Tampil Memukau di Festival Sriwijaya

Luar Biasa! Tim Kesenian Disdikbud Lubuklinggau Tampil Memukau di Festival Sriwijaya--

PALEMBANG, PALPRES.COM- Tim Kesenian Gema Silampari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau tampil memukau ratusan penonton yang hadir di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Jalan Merdeka, Palembang belum lama ini.

Penampikan gerak seni tari yang dipadukan dengan aksi teaterikal dan melukis tersebut ditampilkan dalam rangka Festival Sriwijaya, Sumatera Selatan dan langsung disaksikan Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa didampingi Ketua Tim PKK, Hj Henita Trisko beserta penonton lainnya.

Secara terserat, tim kesenian Disdikbud Kota Lubuklinggau mencoba ingin mengambarkan tentang pendirian teguh masyarakat Bumi Sebiduk Semare dalam mempertahankan adat istiadat serta seni budaya tradisional yang mulai terkikis pesatnya kemajuan zaman.

"Hari ini kita menyaksikan tim kesenian Kota Lubuklinggau, di bawah binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau, melalui bidang kebudayaan, menampilkan Gema Silampari yang menceritakan kisah Putri Silampari. Kebudayaan ini adalah warisan tak benda yang harus dilestarikan," ujar Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa.

BACA JUGA:Deretan Nama-nama Kapolres Lubuklinggau dari Masa ke Masa

Dia menuturkan, kendati di Lubuklinggau tidak terdapat keraton atau kerajaan, tapi kekayaan budaya tak benda sangat melimpah. 

"Seperti tari, lagu, dan rumah adat seperti rumah lamo di Batu Urip adalah contoh budaya tak benda yang harus kita jaga. Salah satunya adalah budaya tari dan teater ini," katanya.

Dia pun mengapresiasi penyelenggaraan Festival Sriwijaya dan berharap acara ini tidak hanya diadakan di Palembang saja, tetapi juga di kota dan kabupaten lain di Sumatera Selatan. 

"Sriwijaya tidak hanya milik Palembang, oleh sebab itu kita berharap ke depan festival ini bisa digilir di tempat lain seperti Lubuklinggau, Pagaralam, atau Muaraenim. Dengan begitu, seluruh daerah yang merupakan bagian dari Sriwijaya bisa turut merasakan dan mempromosikan budayanya," harapnya.

BACA JUGA:5 Peristiwa Sejarah yang Pernah Terjadi di Lapangan Merdeka Kota Lubuklinggau

Menurutnya, penampilan Gema Silampari di Festival Sriwijaya ini bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga sebagai bentuk nyata upaya pelestarian budaya oleh masyarakat Lubuklinggau, dengan terus mengikutsertakan seni tradisional dalam berbagai acara, diharapkan generasi muda semakin mencintai dan menghargai warisan budaya yang ada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: