Pj Wali Kota H Trisko Defriyansa Hadiri Acara Pisah Sambut Pj Gubernur Sumsel

PALEMBANG, PALPRES.COM- Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa didampin begi Pj Ketua TP PKK, Hj Henita Andriani menghadiri acara pisah sambut Pj Gubernur dan Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang.

Acara pisah sambut tersebut menjadi momen penting dalam pergantian kepemimpinan di Provinsi Sumsel.

Elen Setiadi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian menjadi Pj Gubernur Sumsel sedangkan Agus Fatoni dilantik menjadi Pj Gubernur Provinsi Sumatera Utara.

Sebagaimana diketahui, pada Senin (24/6/2024) Ketua TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian juga melantik, Ny Melza Ayu Rahminia Elen Setiadi Sebagai Pj Ketua TP PKK Sumsel menggantikan Ny Tyas Fatoni yang dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja Gedung C Lantai 3 Kemendagri, Jakarta.

BACA JUGA:Polres dan Pemkot Lubuklinggau Bedah Rumah Azhari di Kelurahan Muara Enim 

Pj Gubernur Sumsel yang lama, Agus Fatoni mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran Forkopimda yang telah melaksanakan program kegiatan dengan baik. 

Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh staf yang telah gigih dalam menjalankan pekerjaannya.

“Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bupati/wali kota karena sudah menjalankan banyak program secara bersama-sama, termasuk organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, keagamaan serta insan pers yang telah bersama-sama membantu mensejahterakan masyarakat serta menciptakan situasi kondusif khususnya di wilayah Provinsi Sumsel,” ungkapnya. 

Pj Gubernur yang baru, Elen Setiadi dalam kesempatan yang sama mengaku sangat bahagia dan terharu atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

BACA JUGA:4 Rekomendasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Lubuklinggau, yuk Simak Ulasannya 

“Saya dilahirkan di daerah Kabupaten Kuantan Sangingi Provinsi Riau. Kita harus melanjutkan program Pj Gubernur sebelumnya. Tugas kita adalah menyempurnakan program tersebut.

Indonesia merupakan satu negara yang memiliki mental ekonomi kuat, nilai tukar rupiah kita semakin menguat, tentu ini menjadi modal dasar dalam upaya mengatasi inflasi dan stunting,” ujarnya.

 

Sumber: