Citraland
Honda

Rupiah Makin Loyo Wilayah Sumsel Masih Belum Berdampak, Begini Kata Kepala Biro Ekonomi Sumsel

Rupiah Makin Loyo Wilayah Sumsel Masih Belum Berdampak, Begini Kata Kepala Biro Ekonomi Sumsel

waluapun mata uang semakin turun namun wilayah sumsel masih belum terdampak kenaikan bbm dan bahan baku--kolase

PALEMBANG, PALPRES.COM - Dengan Semakin melosotnya nilai Loyo tukar rupiah yang berada  posisi Rp16.451 dolar AS di perdagangan pasar spot.

Membuat mata uang Garuda semakin  melemah 1,5 poin atau minus 0,01 persen dari posisi sebelumnya.

Pada dasarnya Mayoritas mata uang di kawasan Asia sedang bergerak di zona merah. 

Dalam posisi seperti ini banyak informasi pada tanggal 1 Juli nanti akan ada kenaikan signifikan dari Bahan bakar BBM

BACA JUGA:Sebentar Lagi 17 Agustus! Begini Tema dan Logo HUT ke-79 RI yang Baru Diresmikan, Simbol Pindah ke IKN?

BACA JUGA:Akui Jadi Pengalaman Pertama, Elen Setiadi Akan Teruskan Apa yang Sudah Dikerjakan Oleh Agus Fatoni

Pernyataan nya apakah itu akan ada pengaruh dari perekonomian sumsel

Dalam penjelasan Hengky Purnawan S.Pt., M.SI kepala biro ekonomi Sumsel mengatakan ekonomi Sumsel tidak akan berdampak langsung.

Sebab sumsel merupakan daerah penghasil bukan konsumen.

"Biasanya kan yang naik itu biasanya produk luar negeri karena termasuk dolar nyanah sedangkan kita kan daerah penghasil seperti beras dan sawit jika ya aman," ungkap Hengky.

BACA JUGA:Agus Fatoni Pamit Dari Sumsel Akui Tak Bisa Tahan Tangis Ketika Harus Berpisah, Hingga Buat Puisi Perpisahan

BACA JUGA:Tok! Revisi UU Desa Disahkan, Kini Perangkat dan Pekerja Ekosistem Desa Dilindungi Jamsostek

Saat ditanya soal kenaikan BBM Hengky menjelaskan bahwa belum ada kepastian dari kenaikan.

"Ya untuk sementara BBM belum ada kenaikan, nah jika nantinya ada kenaikan BBM akan ada Kenaikan tarif transportasi jadi itu efek domino," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: