Dosen Asal Lubuklinggau Ini Lulus Program Doktor UGM, Nilainya Sangat Memuaskan

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM – Dosen asal LUBUKLINGGAU ini Lulus Program Doktor UGM, dengan nilainya sangat memuaskan

Adalah Muhammad Yunus, dosen dimaksud.

Wakil Ketua III STAI Bumi Silampari Lubuklinggau ini, sah menjadi Doktor Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Wakil Ketua III STAI Bumi Silampari Lubuklinggau ini berhasil lulus sebagai Doktor di Program Doktor Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dengan Nilai Sangat Memuaskan (3,85).

BACA JUGA:Tiada Tanding Punya Baterai Samsung Galaxy M15 5G Bisa Tahan 3 Hari, Gamer Pasti Suka

BACA JUGA:Berhasil Meraih Banyak Prestasi, RSUD Siti Fatimah Dapat Apresiasi dari Sekda Sumsel pada HUT ke- 6 Tahun

Demikian sebagaimana yang tertera di Surat Keterangan Lulus Nomor 1551/UNI/FFI/PS.3/KM/2024, dikeluarkan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada tertanggal 24 Juni 2024 dan ditanda tangani oleh Dekan Dr. Rr. Siti Murtiningsih NIP 197112091997032001.

Dalam Surat Keterangan Lulus tersebut, disebutkan bahwa pernyataan Lulus Doktor setelah melalui rapat Yudisium Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada pada tanggal 24 Juni 2024 kepada Muhammad Yunus dengan NIM 19/453391/SFI/00291.

Kabar menggembirakan untuk civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari dan masyarakat Kota Lubuklinggau ini, dibenarkan oleh Muhammad Yunus ketika dikonfirmasi wartawan.

"Ya benar, Surat Keterangan Lulus sebagai Doktor dari Universitas Gadjah Mada tersebut, " ujar Muhammad Yunus.

BACA JUGA:Mobil Sport Toyota GR Corolla Resmi Dijual di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya

BACA JUGA:Muzani: Prabowo-Gibran Akan Wujudkan Janji Kampanye Swasembada Pangan

Muhammad Yunus dikenal sebagai dosen sekaligus Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari, dan juga merupakan alumni Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari ketika di Strata 1.

“Saya mengucapkan terima kasih terutama kepada keluarga, civitas akademik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari, Promotor, Penguji serta civitas akademik Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada dan semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian studi ini” tambah Muhammad Yunus. 

Sumber: smsi