Honda

NAIK DRASTIS! Kopi Lubuklinggau Tembus di Angka Rp 75 Ribu Per Hari ini

NAIK DRASTIS! Kopi Lubuklinggau Tembus di Angka Rp 75 Ribu Per Hari ini

NAIK DRASTIS! Kopi LubukLinggau Tembus di Angka Rp 75 Ribu Per Hari ini--pixabay/pictavio

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Kabar Gembira untuk komoditas kopi di Sumatera Selatan.

Yang dimana pada hari ini nilai kopi menyentuh angka tertinggi yakni Rp 75.000 per kilogram. 

Yang di mana hal ini juga berdampak besar bagi perekonomian petani di Lubuklinggau.

Dalam penjelasan salah satu petani kopi Suharta (43), salah satu petani kopi jenis robusta di Lubuklinggau mengatakan ia menjual hasil perkebunan kopinya kepada pengepul.

BACA JUGA:1 Juli 2024 Gaji PNS dan Pensiunan Dicairkan, Ini yang Harus Dilakukan

BACA JUGA:Penempatan di Palembang PT RMK Energy Tbk Buka Lowongan Kerja Sebagai Warehouse Admin Minimal D3 Ini Syaratnya

Menurut informasi pada tahun 2024 merupakan tahun di mana harga kopi meningkat drastis.

"Jujur Seumur-umur selama 20 tahun jadi petani baru inilah dapat harga kopi sampe semahal ini, " kata Suha 

Pada awalnya Harga kopi hanya dari Rp 30-38 ribu per kilogram, sekarang sudah naik sampai Rp 60 ribuan lebih.

"Lalu biasa Untuk di tingkat pengepul besar, harga bisa mencapai Rp 72-75 ribu per kilogram" katanya Pada Sabtu 29 Juni 2024

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini 30 Juni 2024, Wilayah Sumsel Diguyur Hujan

BACA JUGA:Klinik Happy Dental Cabang Palembang Buka Lowongan Kerja Terbaru, Lamar Disini Cek Syarat dan Kualifikasinya

Suharta mengatakan peningkatan harga kopi sudah terlihat dari bulan April dan diprediksi akan tetap tinggi hingga bulan Agustus mendatang.

"Di Awal tahun ini saja sudah meningkat sebenarnya, tapi baru dari bulan empat itu sudah berangsur-angsur naik hingga hampir tembus Rp 70 ribuan," tuturnya 

Ia juga menjelaskan  kenaikan harga kopi tahun ini jadi penyelamat bagi para petani kopi di Lubuklinggau yang mengalami krisis ekonomi di mana harga kopi sebelumnya sangat rendah.

"Dikarenakan Musim sebelumnya para petani itu sering mengeluh karena hasil panen kurang mencukupi kebutuhan sehari-hari, namun Alhamdulillah sekarang harga kopi mulai naik dan bisa membantu perekonomian mereka," bebernya.

BACA JUGA:Tidak Ada Malingnya! Ini 5 Kabupaten Paling Aman di Jawa Timur

BACA JUGA:Gencatan Senjata Gagal, Hamas Desak Penarikan Tentara IDF, Israel Menolak Keras

Dalam keterangannya Suharta sendiri bisa menghasilkan kurang lebih 6 karung kopi dari lahannya yang berukuran 2 hektar. 

Ia juga menerangkan ada kendala yang dihadapi para petani kopi adalah proses menjemur di mana sekarang Lubuklinggau masih berada di musim hujan.

"Kalo kopi yang sudah digiling dan ditumbuk itu bisa kering sekitar 3 hari, kalo mendung bisa 5 hari sampai seminggu. Kalo jemur manual itu lama, bisa sampe setengah bulan, apalagi kalo musim hujan seperti ini," jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: