Targetkan Situs Militer Israel, 18 Tentara IDF Jadi Korban Drone Hizbullah

BACA JUGA:Sebagian Besar Wilayah Sumsel Diprakirakan Turun Hujan Hari Ini 1 Juli 2024

Serangan juga ditujukan ke pos operasi di Markaba, dan sebuah peluncur roket di Ayta ash-Shab.

Satu bangunan di Taybeh dan Rab al-Thalathine, Lebanon Selatan, juga tak luput dari gempuran IDF.

Diketahui, konfrontasi antara Milisi Hizbullah dengan IDF terjadi pasca serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.

Dalam serangan sporadis militan Islam dari Jalur Gaza, Palestina ini, Hamas mencatatkan kemenangan gemilang.

BACA JUGA:PT Indonesia Weda Bay Industrial Park ( IWIP) Buka Lowongan Kerja untuk 6 Posisi, Proyek Strategis Nasional

BACA JUGA:Bantuan UMKM Dicairkan, Per KK Dapat Rp 6 Juta, Simak Juga Beberapa Bidang Usaha yang Berpeluang Dapat!

Selain berhasil membunuh ribuan warga, baik sipil dan militer.

Juga menyandera ratusan warga Israel, yang dibawa paksa ke Gaza.

Sebagai bentuk solidaritas antar sekutu, Hizbullah sehari setelahnya melakukan gempuran sporadis ke Israel Utara.

Hampir setiap hari, Hizbullah menyerang komunitas dan pos militer Israel di sepanjang perbatasan.

BACA JUGA:6 Kategori KPM Bansos PKH yang Dapat BLT MRP Pada Juli Ini Sekaligus 3 Bulan

BACA JUGA:5 Penyebab Kartu KKS Bansos PKH dan BPNT Milikmu Tidak Berlaku, Simak Juga Solusinya!

Puncaknya, saat serangan balasan Israel menewaskan Komandan Senior Hizbullah.

Sejak saat itu, Hizbullah menyerang Israel dengan berbagai jenis roket, rudal hingga drone peledak ke wilayah negeri zionis tersebut.

Sumber: