Targetkan Situs Militer Israel, 18 Tentara IDF Jadi Korban Drone Hizbullah
Seorang pejuang Milisi Hizbullah sedang membidikkan bazokanya ke arah pasukan Israel.-Tangkapan Layar X @OmJ_JeNggot-
TEL AVIV, PALPRES.COM – Sebanyak 18 Tentara IDF jadi korban Drone Hizbullah, Minggu 30 Juni 2024 waktu setempat.
Belasan Pasukan Pertahanan Israel atau IDF itu menjadi korban, dalam serangan satu skadron drone berpeledak yang diterbangkan Hizbullah ke daerah Meron Goran.
Beberapa drone peledak yang diluncurkan Hizbullah dari Lebanon, sempat mengaktifkan sistem sirine tanda bahaya di Galilee Panhandle dan Dataran Tinggi Golan bagian utara.
Menurut juru bicara Militer Israel, dalam serangan tersebut sebanyak 18 Prajurit IDF mengalami luka-luka parah.
BACA JUGA:Sempat Meroket, Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Stagnan
BACA JUGA:Obati Rasa Rindu Akan Kejayaan Sriwijaya FC, Matahati Sukseskan Big Match Reuni Legend Sriwijaya
Tak disebutkan apakah ada korban jiwa, dalam serangan tersebut.
Namun serangan drone Hizbullah ke daerah Meron Goran, menambah panjang deretan serangan pesawat tanpa awal yang dilakukan militan Islam Pro Iran di Lebanon.
Pasalnya dalam beberapa bulan terakhir, Hizbullah tak pernah putus menyerang wilayah Israel dengan drone bermuatan peledak, peluru kendali anti-tank dan roket dalam berbagai jenis.
Terkait serangan drone ke daerah Meron Goran, juru bicara Hizbullah sudah menyatakan bertanggungjawab.
BACA JUGA:Awal Bulan, Harga Emas Antam di Palembang 1 Juli 2024 Turun Tipis
BACA JUGA:Sempat Mangkrak 4 Tahun, Begini Kondisi Jembatan Penghubung di Jawa Tengah
Menurut Hizbullah, serangan tersebut sengaja membidik target situs militer di wilayah Israel.
Serangan itu, sebagai balasan atas hal serupa yang dilakukan Pasukan IDF ke basis-basis Hizbullah di Lebanon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: