Honda

Menpan-RB Ungkap Pemindahan ASN ke IKN Terapkan 3 Skema

Menpan-RB Ungkap Pemindahan ASN ke IKN Terapkan 3 Skema

Menpan-RB Ungkap Pemindahan ASN ke IKN Terapkan 3 Skema-Menpan.go.id-

PALPRES.COM- Pemindahan ASN (Aparatur Sipil Negara) ke IKN (Ibu Kota Nusantara) akan menggunakan tiga skema.

Hal ini dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.

Meski begitu, pemerintah akan terus membahas mengenai pemindahan ASN ke IKN hingga mendapatkan hasil final. 

Pemindahan ASN ke IKN sekaligus akan mewujudkan transformasi budaya kerja baru yang cepat sekaligus adaptif terhadap teknologi.

BACA JUGA:BERKAH 1 JULI 2024, Intip Jadwal Resmi Pencairan Bansos BLT MRP Mitigasi Pagan dan 7 Fakta Menariknya

BACA JUGA:Erick Thohir Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

“Alhamdulillah, skema-skema terus dibahas hingga yang paling detail, sampai sejauh ini lancar, dengan beberapa skema yang disiapkan,” ujar Anas seperti dikutip dari keterangan tertulis pada Senin, 1 Juli 2024.

Skema pemindahan ini dibahas dalam rapat dengan Presiden RI, Joko Widodo hingga memberikan arahan.

Dengan tujuan agar ke depan kinerja birokrasi di IKN bisa optimal.

Tentunya dengan budaya dan paradigma kerja baru yang transformatif, agile, dan adaptif, sehingga bukan masalah perpindahan fisik ASN semata.

BACA JUGA:Pembangunan Istana Presiden dan Kantor di IKN Capai 82 Persen, Rampung Juli 2024

BACA JUGA:Pembangunan IKN Dinilai Terburu-buru, Ini Kata Mantan Duta Indonesia untuk Amerika

Untuk mendukung kinerja pemerintah di IKN, maka untuk alokasi SDM ASN ke IKN akan dilakukan dalam tiga skema.

Untuk skema pertama, pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap.

Hal ini juga sesuai dengan penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.

“Penapisan kelembagaan ini penting, seperti disampaikan Bapak Presiden, karena akan menggaransi terciptanya efektivitas dan efisiensi pemerintahan,” katanya. 

BACA JUGA:Update Pembangunan IKN Juni 2024, Penampakan Rumah Dinas Menteri dan Hotel Qubika Mulai Terlihat

BACA JUGA:Sebentar Lagi 17 Agustus! Begini Tema dan Logo HUT ke-79 RI yang Baru Diresmikan, Simbol Pindah ke IKN?

Anas juga mengatakan sudah menyampaikan sejumlah prioritas untuk opsi 179 unit eselon I pada 38 K/L, 91 unit eselon I pada 29 K/L, dan beberapa opsi lainnya.

“Untuk ASN yang akan pindah pertama akan mendapatkan tunjangan pionir yang besarannya sedang kami finalkan bersama Menteri Keuangan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk skema kedua, formasi khusus rekrutmen CPNS untuk penempatan di IKN. 

Rekrutmen CPNS tersebut akan diumumkan terbuka dalam waktu tidak lama lagi. 

BACA JUGA:76 Paskibraka Bertugas pada Upacara HUT Ke-79 RI di IKN, 10 Agustus 2024 Terbang dari Jakarta

BACA JUGA:11 Ribu ASN dari 38 Kementerian Segera Pindah ke IKN Mulai September 2024

Pada tahap pertama, berdasarkan perincian formasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat 40.021 formasi CPNS di Instansi Pusat yang dialokasikan untuk penempatan di IKN.

“Jadi rekrutmen baru itu akan menjadi pegawai instansi pusat yang ditempatkan pada unit kerja yang berlokasi di IKN,” jelasnya. 

Contohnya, untuk Kementerian Kesehatan ditahun ini akan merekrut sejumlah CPNS, dan Menteri Kesehatan sudah mengalokasikan untuk di IKN. 

“Jadi selain penempatan di unit kerja Kemenkes di berbagai daerah, di IKN secara khusus juga sudah dihitung alokasinya,” katanya.

BACA JUGA:Bandara IKN Masuk Tahap Pengaspalan, 1 Agustus 2024 Bisa Didarati Pesawat Narrow Body

BACA JUGA:Kereta Tanpa Rel Hadir di IKN, Menhub Sebut Uji Coba pada Agustus 2024

Secara khusus, lanjut Anas, dari 40.021 formasi CPNS penempatan IKN tersebut, pemerintah akan memberikan kesempatan sebesar 5 persen untuk putra-putri terbaik Kalimantan Timur. 

“Jadi ini bisa menjadi kesempatan bagi putra-putri Kaltim untuk ikut serta dan mendedikasikan kemampuan terbaiknya bagi bangsa, salah satunya melalui IKN,” katanya.

Dan untuk skema yang ketiga yakni dengan mutasi pegawai dari Pemda di sekitar IKN.

“Jadi yang sudah jadi ASN di pemda-pemda sekitar IKN juga bisa mengajukan pindah bila memang ada formasi yang dibutuhkan di IKN,” ujarnya.

BACA JUGA:Babak Pertama Semifinal Piala AFF U16 2024: Timnas Indonesia U16 vs Australia U16 Skor 2-2, Gholy Cetak Brace

BACA JUGA:Sederet Bansos Dicairkan Juli ini 3 Bulan Sekaligus Bagi Pemegang Kartu BPJS KIS PBI Dengan Kriteria Ini!

Namun mengenai mutasi ini juga tetap melihat dan memperhitungkan efektivitas kinerja pada seluruh Pemda di sekitar IKN.

Mutasi pegawai ASN di sekitar IKN tersebut, akan dilakukan secara terbuka dan kompetitif. 

Lowongan pegawai ASN pada OIKN dan K/L yang ada di IKN diumumkan secara terbuka. 

“Nantinya status kepegawaian pelamar yang lulus beralih menjadi Pegawai OIKN atau K/L di IKN,” ungkap Anas.

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 3 Cair Mulai Akhir Juli Via POS Sekaligus BPNT dan BLT MRP Mitigasi Pangan

BACA JUGA:Anggota Polres Lubuklinggau Jangan Coba-coba Terlibat Judi Online, Sanksinya Bisa PTDH!

Selain itu, jumlah ASN yang akan pindah ke IKN tentunya sesuai dengan ketersediaan hunian.

Dari hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian PPN/Bappenas, terdapat 47 tower yang selesai dibangun hingga November 2024. 

“Nanti dari 47 tower itu, sebanyak 29 tower akan diisi ASN, lalu sebagian lainnya diisi TNI/Polri,” jelasnya.

Dari 29 tower yang tersedia dan dihuni ASN, pada Juli 2024 akan jadi 8 tower dengan total 48 unit.

BACA JUGA:Terhitung 1 Juli 2024, 7 Layanan Administrasi Pajak Ini Bisa Diakses Pakai NIK

BACA JUGA:SAH! Kades di OKI Menjabat Selama 8 Tahun, 4 Juli 2024 Terima SK Perpanjangan

Dan pada September 2024 akan ada 14 tower yang berarti berjumlah 840 unit. 

Sementara pada November 2024 akan ada 7 tower dengan total 420 unit. 

Untuk JPT Madya (eselon I) akan diberikan 1 unit. 

Bagi ASN yang belum berkeluarga, 1 unit yang terdiri dari 3 kamar akan diisi oleh 3 ASN.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sudah Kantongi 10 RIBU Sumur Illegal Drilling di Muba: Segera Kita Tidak Lanjutin!

BACA JUGA:Update Harga BBM per 1 Juli 2024 Kompak Turun, Cek Daftar Harga di SPBU Pertamina, Shell dan BP

“Kami telah membuat skenario lebih rinci termasuk siapa saja ASN yang akan pindah by name. Jadi setiap kementerian siapa saja yang akan pindah juga sudah ada datanya sesuai dengan ketersediaan hunian,” jelasnya. 

Misalnya Kemenkomarves pada September 2024 akan ada 43 unit hunian, November 2024 ada 17 unit hunian sehingga totalnya 60 unit hunian. 

Kemudian Kemendagri ada 70 unit hunian di bulan September dan 28 unit hunian di bulan November dan lain-lain.

Anas mengatakan, pemerintah juga telah membuat skenario terkait sistem kerja dan tempat kerja bagi ASN yang juga telah dibahas bersama Menteri PUPR. 

“Misalnya ada 4 gedung Kemenko. Kemenko 1 nanti akan berkantor sebanyak berapa menteri, berapa jumlah eselon I-nya, sudah disampaikan data-datanya,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: