Euro 2024 Prediksi dan Preview Austria vs Turki, Pertemuan Dua Kuda Hitam Laga Penutup Babak 16 Besar
Kuda hitam abadi Turki akan bertemu kuda hitam asli Austria dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 yang sepertinya akan seru pada hari Selasa dini hari--doc palpres
PALPRES.COM - Laga babak 16 besar Euro 2024 akan dututup dengan pertemuan Austria vs Turki di Leipzig, berikut prediksi dan preview, serta susunan pemain kedua tim.
Catatan Penting dan Statistik Austria vs Turki
- Austria diprediksi sebagai tim yang paling berpeluang menang dalam waktu 90 menit dengan kemungkinan menang sebesar 48,2%.
- Ini merupakan pertemuan pertama antara Turki dan Austria dalam turnamen besar.
- Mereka terakhir bertemu pada bulan Maret 2024, saat itu Austria menang 6-1 dalam laga persahabatan di Wina.
Kuda hitam abadi Turki akan bertemu Kuda hitam asli Austria dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 yang sepertinya akan seru pada hari Selasa dini hari.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U16 Sudah Berjuang, Bermain dengan 10 Pemain di Semifinal Lawan Australia
Austria berhasil memukul Belanda 3-2 untuk memastikan posisi teratas di Grup D di depan Oranje dan favorit turnamen Prancis.
Sementara Turki berhasil bangkit setelah terbenam 3-0 dari Portugal dengan memberi tiket pulang pada Republik Ceko 2-1 untuk memastikan lolos dari Grup F sebagai runner-up.
Tim-tim ini telah lolos ke babak pengundian yang lebih baik, dengan perempat final melawan Rumania atau Belanda akan diperebutkan.
Pasukan Rangnick adalah unit suppressors yang brilian, hanya Jerman (8,8) yang memiliki PPDA lebih rendah di babak grup dibandingkan Austria (9,0), sementara mereka berada di urutan kedua dalam hal tekel (61) di belakang Georgia (63) dan teratas dalam pelanggaran yang kebobolan (49).
Euro 2024: Dua kuda hitam akan bertemu, siapa yang akan kabur duluan?-IG/-vennyaagasta
Turki juga senang menjadi yang terdepan. Memang benar, hanya Portugal (5,8) dan Spanyol (5,4) yang memiliki total ekspektasi gol non-penalti (xG) lebih tinggi dibandingkan Turki (5,2) di grup, sementara tim asuhan Vincenzo Montella juga berada di peringkat ketiga dengan turnover tinggi (28), di belakang Kroasia ( 34) dan Portugal (30).
Tugas sementara Rangnick sebagai pelatih Manchester United tidak berjalan dengan baik, dan beberapa orang terkejut ketika Bayern Munich mendekatinya awal musim panas ini. Padahal buktinya di Euro 2024, Rangnick masih sangat mendapatkannya.
Timnya luar biasa, dan layak menjadi pemenang Grup D, mencetak enam gol dalam dua pertandingan terakhir mereka di babak pertama, dan hanya kalah dari Prancis hanya karena gol bunuh diri Maximilian Wöber.
Sejak pertandingan pertama Rangnick sebagai pelatih pada Juni 2022, hanya tiga negara Eropa yaitu Portugal (73%), Spanyol (67%) dan Belanda (64%) yang memiliki persentase kemenangan lebih tinggi dibandingkan Austria (60%), yang telah memenangkan 15 pertandingan. dari 25 pertandingan mereka.
Austria lolos ke babak sistem gugur turnamen besar untuk keempat kalinya, juga melakukannya di Piala Dunia 1934 dan 1954 serta Euro 2020, kalah 2-1 dari Italia di babak 16 besar.
Jadi sepertinya tekanannya tidak besar, namun melihat penampilan mereka sejauh ini, ada firasat mengatakan mereka benar-benar bisa melaju lebih jauh lagi di turnamen ini.
Turki pernah sangat difavoritkan di Euro 2020, namun akhirnya gagal karena tersingkir di babak pertama.
Ini adalah ketiga kalinya mereka mencapai babak sistem gugur Euro, setelah tahun 2000 dan 2008, mencapai semifinal di turnamen terakhir, yang tentu saja diselenggarakan bersama oleh Austria.
BACA JUGA:Euro 2024 Laga Babak 16 Besar Preview dan Prediksi Portugal vs Slovenia Saatnya Menebus Kesalahan
BACA JUGA:Marc Marquez Kena Penalti di MotoGP Belanda 2024, Kehilangan 7 Poin
Hanya saja, mereka belum memenangkan laga sistem gugur dalam 120 menit di kompetisi itu.
Mereka melewati Kroasia di perempat final melalui adu penalti 16 tahun lalu, sebelum kalah 3-2 dari Jerman di empat besar.
Namun pasukan generasi baru ini tidak memiliki rasa takut.
Hanya Ukraina (25 tahun, 281 hari) yang memiliki usia rata-rata lebih muda dari starting XI mereka di babak grup dibandingkan Turki (26 tahun 170 hari).
BACA JUGA:Prediksi dan Preview Prancis vs Belgia Laga Babak 16 Besar Euro 2024 Ketika Dua Tim Lesu Bertemu
BACA JUGA:Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Laga di AJC, Kakak Perempuannya Tulis Ini
Faktanya, jika Kenan Yildiz (19y 59d pada hari pertandingan) dan Arda Güler (19y 128d pada hari pertandingan) menjadi starter.
Ini akan menjadi kedua kalinya suatu negara menurunkan dua pemain remajanya dalam pertandingan babak sistem gugur di Euro, setelah Hongaria melawan Denmark pada tahun 1964 (Ferenc Bene dan Zoltan Varga).
Güler mungkin berperan penting, terutama mengingat playmaker Hakan Calhanoglu akan melewatkan pertandingan ini karena skorsing.
Pemain muda Real Madrid, Güler, sudah menjadi harapan baru bagi negaranya, namun ia bisa menjadikan dirinya pahlawan di sini.
BACA JUGA:Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie, Usai Kolaps di Arena Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024
Prediksi Susunan Pemain Austria vs Turki
Euro 2024: Prediksi susunan pemain Austria vs Turkiye yang akan diturunkan Selasa dini hari--kolase
Head to Head Austria vs Turki
Ini merupakan pertemuan pertama antara Turki dan Austria dalam turnamen besar.
Sebelumnya, Austria telah merengkuh dua kemenangan dari tiga pertemuan terakhir di semua kompetisi (L1), termasuk kemenangan telak 6-1 pada bulan Maret tahun ini.
Namun dalam pertandingan kompetitif, Turki tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhirnya melawan Austria (M4 D1), selalu mencatatkan clean sheet dan ini adalah pertemuan pertama sejak hasil imbang tanpa gol di kualifikasi Euro 2012 pada September 2011.
BACA JUGA:Jelang Semifinal Piala AFF U16 2024: Garuda Muda Siap Tampilkan Permainan Terbaik Hadapi Australia
BACA JUGA:Indra Sjafri: Timnas Indonesia U19 Terus Fokus Peningkatan Kondisi Fisik, Siap Hadapi Piala AFF U19
Prediksi Austria vs Turki
Sepertinya Austria akan menang, dengan peluang kemenangan bagi tim Ralf Rangnick sebesar 48,2% dalam waktu 90 menit.
Mereka memiliki peluang 57,4% untuk melaju ke perempat final, dan berpotensi memerlukan perpanjangan waktu dan penalti untuk melakukannya.
Sedangkan Turki memiliki peluang 24,9% untuk menang dalam waktu 90 menit, sementara peluang hasil imbang adalah 26,8%, yang tentu saja berarti perpanjangan waktu atau bahkan adu penalti.
Dini hari nanti dua kuda hitam ini akan saling pukul, salah satunya akan memudar. Siapakah?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
