Honda

Harga Bahan Pokok Stabil di Bulan Juni, Angka Inflasi di Palembang Turun Hingga Deflasi 0,07 Persen

Harga Bahan Pokok Stabil di Bulan Juni, Angka Inflasi di Palembang Turun Hingga Deflasi 0,07 Persen

Harga sejumlah bahan pokok di Kota Palembang bisa di jaga kestabilannya. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang ditunjukkan Kota Palembang dalam menjadi harga bahan pokok sepanjang bulan Juni 2024 lalu. Ini merupakan sebuah upaya yang dilakukan Pemkot --kominfo kota palembang

PALEMBANG, PALPRES.COM – Harga sejumlah bahan pokok di Kota Palembang bisa di jaga kestabilannya.

Hal ini merupakan sebuah prestasi yang ditunjukkan Kota Palembang dalam menjadi harga bahan pokok sepanjang bulan Juni 2024 lalu. 

Ini merupakan sebuah upaya yang dilakukan Pemkot Palembang dalam keberhasilan menurunkan angka inflasi secara signifikan.

Menurut Staf Ahli Walikota Palembang Bidang Keuangan, Pendapatan, Hukum dan HAM Kota Palembang, Ahmadi Damrah, angka inflasi di Kota Palembang ada pada bulan Mei 2024 masih tercatat sebesar 3,03 persen (yoy).

 BACA JUGA:12 Alasan Gen Z Lebih Senang Menggunakan smartphone Samsung, Paling Banyak Karena Teknologi

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru BUMN PT Perkebunan Nusantara IV Lulusan D4 dan S1 Begini Syarat dan Cara Lamarnya

Akan tetapi, berkat langkah-langkah efektif yang telah dilakukan oleh pemerintah kota Palembang, inflasi berhasil ditekan hingga menyentuh angka 2,68 persen pada bulan Juni 2024 (yoy).

“Alhamdulillah capaian ini berkat dari kerja sama tim pengendalian inflasi daerah,” ujar Ahmadi Senin, 1 Juli 2024.

Lebih lanjut ditambahkannya, pada prinsipnya indikator untuk menekan angka inflasi yakni komoditi seperti harga komoditi cabai.

“Ke depannya kita harus menjalin kerjasama dengan daerah daerah yang merupakan penghasil produksi cabai terbesar.

BACA JUGA:Lansia yang Hilang di Sungai Komering OKUT Akhirnya Ditemukan Tim SAR Gabungan

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Hari Ini 2 Juli 2024, Listrik di Palembang Padam dari Jam 09.00 Pagi, Ini Wilayah yang Terdampak

Hal ini supaya dapat menstabilkan harga komoditi yang biasa tinggi di pasaran,” terangnya.

Sementara itu Kepala BPS Palembang, Yudhistira Arya Noegraha S.Si, M.Si mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan sebuah keberhasilan yang besar. 

Pada bulan Juni 2024, dijelaskan Yudhistira, terjadi deflasi sebesar 0,07 persen di Kota Palembang, yang berarti penurunan harga dibandingkan dengan Mei 2024.

"Biasanya, ketika perayaan hari besar agama, angka inflasi cenderung tinggi karena adanya kenaikan harga barang.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U16 Sudah Berjuang, Bermain dengan 10 Pemain di Semifinal Lawan Australia

BACA JUGA:DAPAT DOBEL! KPM Bansos PKH, dan BLT BPNT Bakal Terima Dana Tambahan Rp900.000

Tapi, pada bulan Juni yang lalu, meski ada perayaan hari raya Idul Adha, harga-harga relatif stabil di pasaran," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa terdapat enam komoditas utama yang mengalami penurunan harga, di antaranya bawang merah dan daging ayam ras. 

"Biasanya harga bawang merah dan daging ayam ras mengalami kenaikan saat Idul Adha.

Namun, tim TPID Palembang telah bekerja maksimal sehingga inflasi bisa menurun," jelas Yudhistira.

BACA JUGA:Perayaan Hari Bhayangkara ke 78 Kapolda Sumsel Harapkan Ilegal Drilling di Muba Bisa Diselesaikan

BACA JUGA:BERKAH JULI! Bansos PKH, dan BPNT Cair Via Pos Bulan Ini, Sekaligus BLT MRP Rp200rb Langsung 3 Bulan Sekaligus

Keberhasilan ini mencerminkan kerja keras dan koordinasi yang baik antara pemerintah kota dan tim TPID Palembang dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok, serta memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga di tengah perayaan besar.

Ia menjelaskan, selama Juni 2024 terjadi berbagai perubahan harga komoditas yang signifikan di Kota Palembang, berikut adalah rincian perubahan tersebut:

- Penurunan Harga Bawang Merah, Bawang Putih, dan Tomat

Harga bawang merah, bawang putih, dan tomat mengalami penurunan yang cukup signifikan karena sudah memasuki masa panen raya pada bulan Juni, sehingga stok mulai normal kembali.

BACA JUGA:4 Kota Ramah Pelajar di Indonesia Versi QS WUR 2025, Daerah Kamu Termasuk?

BACA JUGA:Hasil Babak 16 Besar Euro 2024: Menang Adu Penalti 3-0, Portugal Melaju ke Perempat Final Jumpa Prancis

- Penurunan Harga Udang Basah:

Harga udang mengalami penurunan karena musim hujan yang terjadi selama bulan Juni menyebabkan stok udang melimpah, baik udang tambak maupun udang sungai.

- Kenaikan Harga Emas Dunia:

Harga emas dunia bulan Juni 2024 terus mengalami kenaikan disebabkan oleh melemahnya nilai dolar AS, ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga, dan konflik geopolitik seperti Perang Timur Tengah, Perang Rusia-Ukraina, dan Perang Dagang AS vs Tiongkok.

BACA JUGA:Israel Siksa Tawanan Palestina, Hamas Sebut Perbuatan Kriminal

BACA JUGA:Hasil Babak 16 Besar Euro 2024: Prancis vs Belgia Skor 1-0, Les Blues Susah Payah Lolos ke Perempat Final

- Kenaikan Harga Cabai Merah dan Cabai Rawit

Harga cabai merah dan cabai rawit mengalami lonjakan pada minggu ketiga bulan Juni karena banyaknya permintaan saat Hari Idul Adha, sehingga stok menipis di pasar.

- Kenaikan Harga Sayur dan Buah-buahan

Kenaikan harga beberapa jenis sayur dan buah seperti jeruk, ketimun, dan wortel disebabkan oleh cuaca ekstrem yang menyebabkan penurunan kualitas sayur dan tertundanya masa panen.

BACA JUGA:Selain Bansos PKH dan BPNT, 7 Bantuan Dari Kemensos Ini Juga Akan Dibagikan Pada Juli Ini!

BACA JUGA:Sekolah Seni Glasglow Lahirkan 69 Seniman Terkemuka di Eropa, Segini Biaya Kuliahnya

Berikut adalah andil beberapa jenis komoditas dominan terhadap inflasi/deflasi bulan Juni 2024 di Kota Palembang:

Inflasi

1. Cabai Merah

2. Jeruk

3. Ketimun

4. Emas Perhiasan

5. Cabai Rawit

6. Wortel

Deflasi

1. Bawang Merah

2. Ikan Patin

3. Tomat

4. Bawang Putih

5. Daging Ayam Ras

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: