Honda

Lansia yang Hilang di Sungai Komering OKUT Akhirnya Ditemukan Tim SAR Gabungan

Lansia yang Hilang di Sungai Komering OKUT Akhirnya Ditemukan Tim SAR Gabungan

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad Lansia yang hilang di Sungai Komering OKUT-Basarnas Palembang-

OKU TIMUR, PALPRES.COM – Seorang Lansia yang hilang di Sungai Komering OKUT ditemukan Tim SAR Gabungan 

Adalah Sopiuddin (60), warga Rt 01 Rw 01 Desa Kerta Negara Kec. Madang Suku II Kab. OKU Timur, Lansia dimaksud.

Sopiuddin yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mandi di Sungai Komering, ditemukan Tim SAR gabungan, Selasa 2 Juli 2024. Sekitar pukul 06.25 WIB.

Lansia nahas ini, ditemukan pada Operasi SAR hari kedua yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

BACA JUGA:Terlantarkan Anak dan Istri, Pria Ini Divonis 10 Bulan Penjara

BACA JUGA:Pulang dari Sawah, Lansia Warga OKUT Hilang di Sungai Komering

Selain Basarnas Palembang, Operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari TNI/Polri, BPBD OKU Timur, SAR MTA OKU, masyarakat serta pihak keluarga korban.

Menurut Raymond Konstantin, S.E,  Kepala Kantor Basarnas Palembang, dalam pencarian korban, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU). 

“SRU pertama, melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sedangkan SRU kedua melakukan pencarian melalui jalur darat, serta menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir sungai,” jelas Raymond.

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Dawas Muba, Penambang Minyak Ilegal Ditemukan Tim SAR Gabungan

BACA JUGA:Bak di Film Action, Polisi Sempat Kejar-kejaran dengan Aktor Utama Kasus Pembunuhan Karyawan Koperasi

 Berkat kerja keras Tim SAR Gabungan, menurut Raymond, akhirnya jasad korban ditemukan dalam posisi sudah mengapung di pinggir Sungai Komering.

“Korban ditemukan mengapung di pinggiran Komering, tepatnya di Desa Kerta Negara Kec. Madang Suku II.

Atau sekitar radius 1 km dari lokasi awal korban dilaporkan hilang. 

Selanjutnya korban dievakuasi, dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman,” papar Raymond.

BACA JUGA:Otak Pembunuhan Kasus Mayat Dicor di Palembang Berhasil Ditangkap Polisi, 1 Pelaku Masih DPO

BACA JUGA:Sedang Asyik Potong Besi di Belakang Rumahnya, 2 Pria Ini Ditangkap Polsek Lempuing OKI, Ternyata Ini Kasusnya

Dengan ditemukannya korban, menurut Raymond, aka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

“Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian, dikembalikan ke satuannya masing-masing. 

Atas bantuannya, kami ucapkan terima kasih,” tukas Raymond.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang Lansia warga OKUT hilang di Sungai Komering.

BACA JUGA:2 Di Antaranya Terjadi di Palembang, Inilah Daftar 12 Kasus Mayat Dicor Semen yang Pernah Hebohkan Indonesia

BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Utama Pembunuhan Karyawan Koperasi di Palembang yang Dikubur di Belakang Distro

Lansia tersebut yakni Sopiuddin (60), warga Rt 01 Rw 01 Desa Kerta Negara Kec. Madang Suku II Kab. OKU Timur.

Korban dilaporkan hilang ketika mandi di Sungai Komering, Minggu 30 Juni 2024, sekitar pukul 18.00 WIB.

Oleh warga, hilangnya korban dilaporkan ke Basarnas Palembang.

Menerima laporan itu, Basarnas Palembang menurunkan satu Tim Rescue dari Unit Siaga SAR OKU Timur ke lokasi kejadian.

BACA JUGA:18 Hari Hilang, Karyawan Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur di Belakang Distro

BACA JUGA:Satnarkoba Polres OKI Tangkap Pasutri Pengedar Sabu di Jejawi, Ini Barang Buktinya

“Tim Rescue lengkap dengan membawa peralatan SAR air sudah kita berangkat menuju lokasi kejadian, guna melakukan pencarian terhadap korban," jelas Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, Senin 1 Juli 2024.

Menurut informasi, peristiwa nahas tersebut dialami korban saat dia pulang usai beraktivitas di sawah.

Saat itu, korban hendak mandi di pinggir Sungai Komering.

Namun hingga malam, korban tak kunjung pulang ke rumah.

BACA JUGA:MERESAHKAN! Pengedar Narkoba di SP Padang OKI Dibekuk Polisi

BACA JUGA:Terseret Arus 30 Km, Bocah Pemancing yang Tenggelam di Sungai Lematang Muara Enim Ditemukan Tim SAR Gabungan

Keluarga korban yang cemas karena anggota keluarganya belum juga pulang dari sawah, berinisiatif menyusul ke pinggir sungai.

Namun di lokasi, hanya ditemukan sandal dan alat mandi korban di pinggir sungai.

Kuat dugaan, korban tenggelam usai terseret derasnya arus Sungai komering saat sedang mandi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: