Honda

Cari Sumber Cadangan Gas Baru, Manajemen Badak LNG Lakukan Ini di Tahun 2024

Cari Sumber Cadangan Gas Baru, Manajemen Badak LNG Lakukan Ini di Tahun 2024

Badak LNG yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi.-Istimewa-

BANDUNG, PALPRES.COM- Guna menggali potensi cadangan gas baru diwilayah kerja.

Badak LNG yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi.

Menyediakan sarana untuk berdiskusi dan mencari solusi terkait isu-isu strategis mengenai peluang dan tantangan yang akan dihadapi perusahaan, salah satunya dengan mengadakan menggelar Technical Review Meeting (TRM) 2024. 

Agenda rutin tahunan tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai dari bertempat di Pullman Grand Central, Bandung.

BACA JUGA:Jalankan Program In, Badak LNG Dapat Proper Emas 12 Kali Tingkat Provinsi Kaltim

Technical Review Meeting 2024 turut dihadiri oleh President Director dan CEO Badak LNG Achmad Khoiruddin beserta jajaran manajemen perusahaan.

Serta produser gas dan otoritas pemerintahan meliputi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) RI, SKK Migas, Eni Muara Bakau BV, Pertamina Hulu Indonesia, PT Pertamina (Persero) LNG Operation JMG, dan McKinsey.

Mengusung tema 'Embracing New Gas Discovery for Future Growth in LNG & LPG Production.

TRM 2024 menjadi forum diskusi mengenai upaya kegiatan eksplorasi gas di North Ganal dan strategi pemanfaatan fasilitas kilang di Badak LNG agar dapat menerima gas tersebut di masa depan.

BACA JUGA:Bantu Warga Bontang Kuala Terdampak Kebakaran, Ini yang Disalurkan Badak LNG

Sekaligus melakukan proyeksi produksi LNG dan LPG ke depannya.

Dalam sambutannya, President Director & CEO Badak LNG Achmad Khoiruddin menjelaskan bagaimana Badak LNG telah bersiap menyusun strategi menghadapi kondisi penurunan feed gas.

Dengan adanya penemuan potensi sumber gas baru oleh Eni di Wilayah Kerja North Ganal mengubah arah strategi perusahaan. 

“Penemuan gas di North Ganal mengubah arah strategi perusahaan. 

BACA JUGA:Mantap! Badak LNG Pecahkan Rekor, Dengan Pertahankan 17 Tahun Tanpa LTI, Capai 125 Juta Jam Kerja Aman

Semula merencanakan pengurangan operasi kilang.

Kini bersiap untuk melakukan reaktivasi kilang yang membutuhkan penambahan kegiatan operasi train dan juga pekerja,” ungkap Khoiruddin.

Achmad Khoiruddin menambahkan bahwa integrasi untuk East Kalimantan Gas System juga perlu dikoordinasikan terus menerus karena dinamika perubahan akan selalu ada.

“Dinamika perubahan tidak dapat dihindari dan harus dihadapi serta dipersiapkan. 

BACA JUGA:Konsisten Menerapkan Budaya K3 di Lingkungan Kerja, Badak LNG Raih Penghargaan Kategori Ini

Oleh karena itu, melalui TRM ini saya berharap dapat membuka ruang diskusi, sinergi, kolaborasi, dan menghadirkan solusi demi masa depan yang lebih baik,” tambahnya. 

Pada kesempatan yang sama, Nanang Untung sebagai perwakilan dari KESDM mengatakan bahwa pemerintah mendukung penuh kegiatan eksplorasi gas dan pemanfaatan aset kilang Badak LNG untuk produksi LNG.

“Pemerintah bersemangat memberikan dukungan dan mendorong kegiatan upstream untuk bisa mencari sumber gas dan memproduksinya. 

Serta, memanfaatkan aset kilang Badak LNG agar dapat digunakan untuk memproduksikan LNG yang menghasilkan pendapatan bagi negara,” ujar Nanang.

BACA JUGA:Tekan Dampak Mikroplastik di Laut, Badak LNG Ciptakan “Kapsurula

Dengan dilaksanakannya TRM 2024 menandai komitmen keberlanjutan Badak LNG sebagai anak perusahaan Subholding Upstream Pertamina dalam menjawab tantangan industri dan menggali potensi sumber gas baru untuk mempertahankan ketahanan energi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: