Pabrik Baterai Mobil Listrik Hyundai di Karawang Resmi Beroperasi, Terbesar di Asia Tenggara,Investasi Rp13 T
Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung menjelaskan baterai yang akan dimuat pada EV hasil produksi Indonesia kepada Presiden RI, Joko Widodo saat peresmian pabrik baterai mobil listrik Hyundai di Karawang, 3 Juli 2024.-Hyundai Motors Indonesia-
Kedua pabrik tersebut akan melengkapi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang telah memproduksi IONIQ 5, EV pertama produksi lokal di Indonesia.
Fasilitas ini akan meningkatkan kapasitas produksi EV menjadi 70.000 unit pada tahun ini dengan total kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.
BACA JUGA:Panjang Jalan Tol di Indonesia Kini 2.893,02 Km, yang Paling Panjang Ada di Pulau Jawa
BACA JUGA:5 Tahun Transformasi BUMN, PT Bukit Asam Hadirkan Energi Tanpa Henti untuk Negeri
Untuk semakin melengkapi ekosistem EV di Indonesia, Hyundai mendukung akses pengisian daya lebih mudah dengan membangun lebih dari 240 jaringan stasiun pengisian daya, termasuk Ultra Fast Charging Station tercepat di Indonesia.
Bersertifikat IP54, Ultra Fast Charging Station tersebut tahan terhadap air dan aman dalam kondisi hujan.
Selain itu, Hyundai telah menerapkan sistem daur ulang baterai EV yang memiliki masa pakai dengan periode penggunaan terbatas, dikenal sebagai Used Battery Energy Storage System (UBESS).
Sistem ini menggunakan kembali baterai yang telah terpakai menjadi unit penyimpanan energi, dengan potensi untuk memfasilitasi distribusi energi ke daerah-daerah terpencil.
BACA JUGA:Siap-siap! Jalan Tol Stabat-Tanjung Pura Sumut Bakal Berbayar
BACA JUGA:Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, HK Perkuat UMKM di Rest Area Jalan Tol
Hyundai Motor Group akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak swasta.
Hal ini untuk menyediakan infrastruktur pengisian daya EV di seluruh Indonesia dan tetap berkomitmen untuk mengembangkan jangkauan EV di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: