Gempa 5.3 Magnitudo Guncang Tanimbar Provinsi Maluku
![Gempa 5.3 Magnitudo Guncang Tanimbar Provinsi Maluku](https://palpres.disway.id/upload/0cc974cb108646ab61496fee9d17d7c6.jpg)
Gempa di Tanimbar, Provinsi Maluku terjadi di koordinat 6.23 LS, 130.38 --Freepik
MALUKU, PALPRES.COM - Gempa bumi 5.3 Magnitudo dirasakan di Tanimbar, Provinsi MALUKU, Rabu 3 Juli 2024, sekitar pukul 22:21:46 WIB.
Dalam rilis di laman media sosial X @infomitigasi, Inatenews.bmkg.go.id, memaparkan bahwa gempa di Tanimbar, Provinsi Maluku terjadi di koordinat 6.23 LS, 130.38 BT.
Sekitar 219 km Barat Laut 23 km Tanimbar, Maluku.
Kedalaman gempa 166 Km.
BACA JUGA:Belum Dapat Bansos PKH Tahap 3, Kamu Bisa Daftar Tanpa Datang Ke Dinas Sosial
BACA JUGA:Kuatkan Kompetensi dan Kaderisasi, Sekolah Guru Literat Gelar KOMED Camp
Sedangkan Balai Besar MKG Wilayah 2 dalam laman X nya, @bmkgwilayah2, mencatakan pada 3 Juli 2024 pukul 21:25:37 WIB, getaran gempa bumi 3.5 Magnitudo dirasakan di Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Koordinat gempa di 7.14 LS - 107.02 BT, 26 Km Tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Dengan kedalaman gempa 82 Km.
Sementara pagi ini, Kamis, 4 Juli 2024, pukul 03:35:13 WIT, BMKG Maluku dalam laman X nya @infoMBKGMaluku, mencatat terjadi gempa di Tual, Provinsi Maluku.
BACA JUGA:Diduga Korupsi Anggaran Dana Desa, Penyidik Kejari OKUS Tahan Kepala Desa Mahanggin
Gempa di koordinat 05.11 LS-132.46 BT, berkekuatan 4.0 5.3 Magnitudo.
Pusat gempa di 66 km Barat Laut Tual, atau 68 km Barat Laut Langgur, Maluku Tenggara.
Kedalaman gempa 10 km
Rumah Tahan Gempa
BACA JUGA:Promo Kamar Sumo di Batiqa Hotel Palembang, 2 Malam Cuma Rp970 Ribu, Cocok untuk Libur Akhir Pekan
BACA JUGA:DPRD dan Pemkab Muba Usulkan Pengangkatan Seluruh Honorer jadi PPPK ke KemenpanRB
Indonesia berada di kawasan yang sangat rentan dengan bencana gempa bumi.
Wajar saja, karena Indonesis berada persis di kawasan Cincin Api Pasific atau kerap disebut juga dengan Lingkaran Pasific (Pacific Ring of Fire).
Di kawasan Cincin Api Pasific memang sangat sering terjadi bencana akan, khususnya gempa bumi, letusan gunung hingga gelombang tsunami.
Nah, belajar dari pengalaman dan sejarah gempa bumi di Indonesia, perlu kiranya kita membangun rumah atau bangunan yang tahan gempa.
BACA JUGA:Jadwal Sholat untuk Wilayah Palembang Hari Ini 4 Juli 2024
BACA JUGA:Rudal dan Drone Rusia Hantam Dnipro Ukraina, 5 Warga Sipil Tewas
Sehingga saat gempa datang, bangunan atau rumah tersebut tak gampang ambruk hingga membahayakan orang yang ada di dalamnya.
Oke, bagaimana cara membangun rumah atau bangunan yang tahan gempa.
Berikut 5 cara mendasar dalam membangun rumah atau bangunan tahan gempa, sebagaimana dikutip dari sejumlah sumber:
1. Struktur tanah
BACA JUGA:Jalankan Program Adhyaksa Anak Umang, Kajari Muba Roy Riyady Kunjungi Suku Anak Dalam
BACA JUGA:Cek Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI Bulan Juli 2024, Pinjaman Mulai Rp1 Juta - Rp20 Juta
Cara membangun rumah atau bangunan tahan gempa yang pertama, adalah memperhatikan struktur tanah
Jika bisa pilihlah tanah lokasi rumah atau bangunan itu yang sifatnya keras dan padat.
2. Bahan Baku Berkualitas
Cara membangun rumah atau bangunan tahan gempa yang kedua adalah usahakan bahan baku yang dipergunakan berkualitas baik.
BACA JUGA:Harga 70 Jutaan, Inilah 4 Mobil Rekomendasi dengan 3 Baris Tempat Duduk
BACA JUGA:Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 3 Juli 2024 di Kantor Pos, KPM Sudah Terima Undangan?
Jadi bukan hanya soal perencanaan, tapi menggunakan bahan baku bangunan yang berkualitas baik pun harus jadi prioritas.
3. Tidak terlalu tinggi
Cara membangun rumah atau bangunan tahan gempa yang ketiga adalah tidak membangun terlalu tinggi.
Bangunan berkontruksi dengan menggunakan bahan yang sama, tapi jika tingginya berbeda akan berbeda pula menerima reaksi dari gempa
BACA JUGA:Hp Oppo A57 Tampil Stylish dan Modern, Tawarkan Spesifikasi Canggih Buat Anak Muda
BACA JUGA:Inilah Keindahan Batu Akik Red Raflesia, yuk Simak Ulasannya
4. Mengatur ketebalan dinding blok
Cara membangun rumah atau bangunan tahan gempa yang keempat adalah mengatur ketebalan dinding blok
Soalnya ketinggian dinding balok dan ketebalan plat yang lebih besar, dapat menghindari getaran saat gempa.
Perhatikan balok dibuat tidak terlalu besar dari sebuah tiang yang ada di tumpuan agar tidak terjadinya tegangan hambatan
BACA JUGA:Wuih Kepala BKKBN RI Dr Hasto Bakal Hadir Dalam Puncak Harganas Sumsel di Lubuklinggau
BACA JUGA:Mampu Bersilat Lidah dan Sering Memanfaatkan Orang Lain, Ini 5 Zodiak Terkenal Paling Licik
5. Gunakanlah beton dan baja bertulang
Penggunaan beton dan baja bertulang pilihan yang baik saat membangun sebuah rumah untuk terhindar dari gempa.
Manfaatnya untuk membuat bangunan tersebut menjadi kokoh saat terjadinya gempa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: