Honda

Dalam High Level Meeting Dan Capacity Building TPID Se-Sumsel, Elen Setiadi Minta Seluruh Pihak Tekan Inflasi

Dalam High Level Meeting Dan Capacity Building TPID Se-Sumsel, Elen Setiadi Minta Seluruh Pihak Tekan Inflasi

pj Gubernur sumsel minta segala pihak berjuang untuk menekan laju inflansi sumsel--Humas Pemprov Sumsel

PALEMBANG, PALPRES.COM - Untuk menekan laju Inflasi yang ada di Sumatera selatan.

Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi Hadiri High Level Meeting dan Capacity Building TPID Se-Sumsel.

Dalam arahan ia menjelaskan tentang perkembangan Inflasi yang ada di Sumsel Inflasi dari bulan Ke bulan (m-to-m) hingga Inflasi tahun ke tahun (y-on-y).High Level Meeting tersebut dilaksanakan di Graha Bina Praja, 4 Juli 2024 

Menurut informasi dalam arahan pemerintah pusat.

BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Ikut Meroket, Termurah Sentuh Rp758.000

BACA JUGA:Harga Emas di Palembang Hari Ini 5 Juli 2024 Tembus Rp1.383.000 per Gram

Mereka ditekankan untuk pengendalian Inflasi yang menjadi fokus utama.

Yang dimana dalam penanganan inflasi disumsel berdampak pada masyarakat.

Adapun angka Inflasi di Sumsel dibawah angka Inflasi Nasional yakni 2,48% sehingga dengan menurunnya angka Inflasi bisa menekan angka kemiskinan diSumsel.

"Dalam Pertemuan kita hari ini tentu melangkah lebih jauh lagi bahwa kita tidak hanya mengendalikan inflasi  namun kita sama - sama menyusun strategi supaya dapat implementatif di Kab atau Kota, " kata Elen

BACA JUGA:Terletak di Ujung Timur Pulau Jawa, Daerah Ini Punya Daya Tarik Wisatawan Cukup Banyak, Salah Satunya Tempat..

BACA JUGA:Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Lowongan Kerja Terbaru Begini Cara Lamarnya

Ia juga menegaskan untuk memegang kendalikan inflasi.

Apalagi komoditas utama penyumbang inflasi tanaman jangka pendek.

Lalu ia melanjutkan bahwa Adanya Anomali terkait penyumbang inflasi harga beras di sumsel.

padahal  secara tidak langsung Sumsel adalah penyumbang lumbung pangan nasional urutan Ke 5 di Indonesia.

BACA JUGA:Hasil Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Skor 1-1 Penalti 4-2, Emi Martinez Jadi Bintang Adu Penalti

BACA JUGA:Israel Jangan Coba-coba Bantu Ukraina, Ini Peringatan Keras dari Rusia

 Yang mana berdasarkan hukum pasar sangat berdampak adalah pada Supply and demand namun Sumsel sebagai penghasil masih berdampak Inflasi komodity beras

"Seperti ada sesuatu yang tidak nyambung,kalo produksi nya besar kemudian harga dipasar meningkat berarti kan ada gangguan, berarti kan kita ada masalah,bagaimana kita mengindentifikasi ini setelah pasca panen," ungkap Elen.

Ia juga heran karena hasil produksi Sumsel menjadi beras lalu beras disimpan menjadi stok sehingga harga bisa stabil tidak terjadi inflasi.

Tak hanya itu Elen juga mengatakan dari lima (5) point penting arahan presiden RI Joko Widodo bahwa Sumsel sudah menjalankan namun perlu memperkuatkan lagi sinergitas antara pemerintah Pusat dan daerah.

BACA JUGA:Usai Datangi Kantor KemenpanRB, DPRD dan Pemkab Muba Lanjut Datangi Kantor BKN, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Bangkalan Bangun Kawasan Islam Raksasa, Telan Dana Rp200 Miliar, Lahannya Seluas Ini

Ia juga menjelaskan Antara lembaga harus saling koordinasi sehingga tidak hanya rutinitas tapi benar - benar menjadi Problem Solving dalam mengindetifikasi sebuah masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: