Honda

Targetkan Palembang Zero Stunting, Pj Walikota Abdulrauf Damenta Punya Strategi Jitu Seperti Ini!

Targetkan Palembang Zero Stunting, Pj Walikota Abdulrauf Damenta Punya Strategi Jitu Seperti Ini!

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menargetkan Palembang menjadi kota yang zero stunting. Tentunya ada beberapa solusi yang akan dicapai untuk memenuhi target tersebut. Oleh karena itulah, Penjabat (Pj) Walikota Palembang Abdulrauf Damenta berupaya [email protected]

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) PALEMBANG menargetkan PALEMBANG menjadi kota yang zero stunting.

Tentunya ada beberapa solusi yang akan dicapai untuk memenuhi target tersebut.

Oleh karena itulah, Penjabat (Pj) Walikota Palembang Abdulrauf Damenta berupaya memenuhi target tersebut. 

Dalam hal ini, Abdulrauf Damenta akan meningkatkan jumlah ibu dan bapak asuh di Kota Palembang.

BACA JUGA:Gagal Jadi Miskin! 3 Weton Ini Hidupnya Bakal Makmur dan Sejahtera, Rezekinya Berlimpah Ruah

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Kini Fokus Prioritas Percepat 6 Proyek Strategis Nasional, Apa Aja Ya?

Ini merupakan strategi jitu yang dinilai sangat efektif sebagai solusi menuju Palembang zero stunting.

"Tentunya peran bapak ibu asuh dapat membantu menangani dan mencapai target zero stunting di Palembang," ungkapnya kepada awak media pada Kamis 4 Juli 2024.

Lebih lanjut dijelaskan Abdulrauf Damenta bahwa Kota Palembang hingga saat ini telah berhasil menurunkan angka stunting.

Berbagai program strategis dan tepat guna telah dilakukan guna mengatasi masalah stunting ini.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Dorong Pemasaran Madu Pelawan Hasil UMKM di Bangka Belitung

BACA JUGA:443 Jemaah Haji Asal OKU Timur Tiba di Bandara SMB II Palembang, Satu Orang Masih Dirawat di Madinah

Akan tetapi, sebagai sebuah kota besar, Palembang sangat memerlukan upaya lebh lanjut guna mencapai tujuan sebagai kota yang bebas stunting.

"Melalui ibu asuh yang akan kami (Pemkot Palembang) perbanyak dengan melibatkan semua pihak.

Mulai dari dinas terkait, OPD, dan CSR, penanganan stunting harus mencapai zero stunting," jelasnya.

Kendati demikian, Abdulrauf Damenta menyebutkan bahwa semua kebutuhan, termasuk vitamin, gizi, dan kebutuhan lainnya, telah dipenuhi melalui dinas terkait.

BACA JUGA:Elen Setiadi Ingin 218 Proyek Strategis Sumsel Dipercepat Pembangunannya

BACA JUGA:Dalam High Level Meeting Dan Capacity Building TPID Se-Sumsel, Elen Setiadi Minta Seluruh Pihak Tekan Inflasi

Selain itu juga ada bantuan CSR yang disiapkan dalam anggaran yang ada.

"Selain itu, kasus stunting yang sudah ada juga akan ditangani.

Berdasarkan informasi dari ahli gizi, semua tahapan penanganan dapat dilakukan asalkan pola gizi dan vitamin terpenuhi," katanya.

Lebih lanjut diungkapkannya, bahawa kasus stunting yang ada di Kota Palembang juga telah ditangani.

BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Ikut Meroket, Termurah Sentuh Rp758.000

BACA JUGA:Harga Emas di Palembang Hari Ini 5 Juli 2024 Tembus Rp1.383.000 per Gram

Berdasarkan informasi dari ahli gizi, semua tahapan penanganan kasus stunting bisa dilakukan.

Terlebih lagi apabila pola gizi dan juga kebutuhan vitamin terpenuhi. 

Untuk itulah, ia menegaskan, program penanganan stunting yang ada di Kota Palembang akan terus digencarkan.

Pemkot Palembang juga akan secara rutin dan berkelanjutan akan memberikan bantuan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Terletak di Ujung Timur Pulau Jawa, Daerah Ini Punya Daya Tarik Wisatawan Cukup Banyak, Salah Satunya Tempat..

BACA JUGA:Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Lowongan Kerja Terbaru Begini Cara Lamarnya

Terutama itu bantuan dalam bentuk sembako maupun vitamin dan makanan bergizi.

Abdulrauf Damenta juga meyakini semua upaya yang dilakukan Pemkot Palembang dapat mewujudkan zero stunting di Kota Palembang.

Sebelumnya, berdasarkan data dari BKKBN RI, jumlah balita stunting di kota palembang tidak terlalu banyak meski penduduknya cukup banyak.

Jumlahnya haya 414 balita yang terkena stunting.

BACA JUGA:Hasil Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Skor 1-1 Penalti 4-2, Emi Martinez Jadi Bintang Adu Penalti

BACA JUGA:Israel Jangan Coba-coba Bantu Ukraina, Ini Peringatan Keras dari Rusia

“Berdasarkan data dari BKKBN RI dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, jumlah angka stunting di palembang hanya 414 balita,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: