Diserang Drone Ukraina, Rusia Umumkan ‘Keadaan Darurat’
Drone Kamikaze Ukraina menggantam fasilitas penyimpanan amunisi di Desa Serhiivka di wilayah Voronezh, Rusia. Tampak drone yang dipakai militer Ukraina.-Tangkapan Layar X @front_ukrainian-
Sementara itu Ukraina mengklaim menggunakan versi tiruan dari pesawat tempur dan sistem pertahanan udaranya.
Hal itu dilakukan, agar pasukan Rusia tertipu dan agar membuang-buang rudal mereka ke target tiruan tersebut.
BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu! Ini 5 Keutamaan dan Amalan Bulan Muharram
BACA JUGA:Banyak yang Digraduasi, Kemensos Tambah Penerima PKH Baru, Ada Komponen Dengan Dana Rp10 juta Loh
Mykola Oleshchuk, Komandan Angkatan Udara Ukriana, berterima kasih kepada orang-orang yang membantu membuat maket yang menjadi sasaran serangan udara Rusia.
Dalam sebuah video yang dia lansir, Oleshchuk menunjukkan sebuah rudal Iskander Rusia menyerang apa yang dikatakannya sebagai tiruan pesawat tempur dan sistem SAM.
Sesaat terkena rudal Iskander, kedua target tiruan itu pun meledak.
Diduga video itu diambil direkam oleh pesawat pengintai Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia membagikan rekaman video serupa pada 4 Juli 2024, melalui salurannya di platform pesan Telegram.
Dalam video itu, pihak Kementerian Pertahanan Rusia yang dipimpin oleh Andrey Belousov mengatakan telah melancarkan serangan rudal di lapangan terbang tersebut.
Serangan tersebut, tegas pihak Kementerian Pertahanan Rusia, berhasil menghancurkan satu pesawat tempur Mig-29 AFU, senjata penerbangan, dan kendaraan bermotor dari layanan teknik penerbangan.
Target tiruan tersebut dipasang di lapangan terbang Dovhyntseve dekat Kryvyi Rih, kota tempat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilahirkan, dan sebuah distrik di pelabuhan Odesa di Laut Hitam.
BACA JUGA:Selayang Padang Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya Lubuklinggau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: