Israel Serang Sekolah di Gaza, Pejabat Senior Hamas Terbunuh

Ehab Al-Ghussein adalah mantan wakil menteri tenaga kerja di pemerintahan Hamas, dan sebelumnya menjadi juru bicara kementerian dalam negeri. 

Walau Ehab Al-Ghussein termasuk pejabat senior di Hamas, namun kematiannya tak dianggap sebagai pukulan bagi kelompok perlawanan Islam Pro Iran di Lebanon tersebut secara militer.

BACA JUGA:PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Produsen Sari Roti Buka Lowongan Kerja Terbaru Ini Syaratnya

BACA JUGA:STAI Bumi Silampari Lubuklinggau Beri Keringanan untuk Jurnalis, Ini Besarannya

Karena, Ehab Al-Ghussein dianggap sebagai tokoh penting dalam kepemimpinan pemerintahan Hamas.

Selain Ehab Al-Ghussein, sejumlah pejabat di pemerintahan Hamas juga telah menjadi korban dalam serangan Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Seperti dalam serangan udara Israel November 2023 lalu, Wakil Menteri Kebudayaan dan Wakil Ketua Dewan Legislatif Hamas terbunuh.

Turut terbunuh dalam serangan itu, pegawai dan pejabat pemerintah lainnya, serta petugas polisi senior.

BACA JUGA:Cari Tablet Murah? Coba Xiaomi Pad 6S Pro Spek Dewa Gak Kalah Gacor dengan Ipad, Bisa Buat Gaming!

BACA JUGA:Diserang Drone Ukraina, Rusia Umumkan ‘Keadaan Darurat’

Terkait hal itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berkali-kali menegaskan bahwa tujuan perang Israel melawan Hamas adalah untuk menghancurkannya secara politik dan militer.

Sehingga tak hanya menjadikan pihak militer sebagai target, Israel juga menyasarkan serangannya ke pada para petinggi pemerintahan Hamas.

Sementara itu sebelumnya, Hamas dilaporkan telah menerima proposal AS untuk memulai pembicaraan mengenai pembebasan sandera Israel.

Sumber senior Hamas mengatakan, Hamas telah menerima proposal AS untuk memulai pembicaraan mengenai pembebasan sandera Israel, termasuk tentara dan warga sipil.

BACA JUGA:3 Mall Termewah di Pulau Dewata, Nomor 1 Surganya Kuliner Hits, Pernah Berkunjung?

Sumber: