Kantor BMKG Terancam Megathrust! Usulkan Bangun Gedung Baru Senilai Rp235 Miliar
Ilustrasi kantor BMKG terancam megathrust yang berakibat tsunami-pixabay-
Diketahui, anggaran tersebut digunakan untuk membangun dua gedung baru sebagai pusat komando.
Walaupun mengurungkan niat pindah ke IKN, BMKG mengaku bahwa sebelumnya bakal memindahkan seluruh markas ke IKN.
BACA JUGA:Ombudsman Sumsel Bakal Bongkar Praktik Kecurangan PPDB di Sekolah, Ada Sejumlah Temuan di 10 Sekolah
BACA JUGA:RESMI! Muhammadiyah Akan Terapkan Kalendar Hijriah Global Dalam Penanggalan Islam
Akan tetapi, koordinasi dengan Kementerian PUPR ke IKN belum siap.
Di sisi lain, ancaman gempa megathrust bisa kapan saja terjadi dan sistem peringatan dini membutuhkan sistem cadangan.
Sebab itulah, BMKG berencana mengurungkan niatnya untuk pindah ke IKN di tahun 2024 ini.
Usulan dua gedung baru BMKG sebagai pusat komando ini rencananya dibangun di Kemayoran Jakarta dan Denpasar Bali.
BACA JUGA:Akibat Toko Online Omset Pedagang Peralatan Sekolah Palembang Turun Drastis
Menariknya, pembangunan gedung baru ini akan menerapkan teknologi untuk mencegah gedung amblas dan tahan gempa.
Namun demikian, pemindahan BMKG ke IKN waktunya masih belum jelas dan anggarannya harus dibangun sekarang juga.
Sebab, gempa bisa saja terjadi kapan saja serta pembangunan dari gedung BMKG yang belum masuk rencana jangka pendek, hingga akhirnya BMKG mengusulkan membangun dua gedung baru di Jakarta dan Bali.
Gedung baru BMKG ini ditargetkan rampung di bulan Oktober 2024.
BACA JUGA:Kernet Speed Boat Hilang di Sungai Musi, Kantor SAR Palembang Terjunkan Tim Rescue
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: