Honda

Pemkot Gorontalo Siapkan 8 Lokasi Pengungsian Warga Terdampak Banjir

Pemkot Gorontalo Siapkan 8 Lokasi Pengungsian Warga Terdampak Banjir

Banjir kembali melanda warga Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Jumat siang (17/9). Banjir dipicu oleh hujan lebat hingga debit air Sungai Paguyuman, salah satu sungai terbesar di provinsi ini. -Foto BPBD Kabupaten Gorontalo-

GORONTALO, PALPRES.COM- Sedikitnya delapan titik pengungsian telah disiapkan Pemkot Gorontalo, Provinsi Gorontalo untuk menampung warga terdampak banjir yang merendam 6 kecamatan di Kota Gorontalo.

Adapun lokasi pengungsian yang telah disiapkan yaitu.

1. Kantor Walikota Gorontalo

2. Aula Rumah Dinas Walikota Gorontalo

BACA JUGA:Sungai Bone dan Bolango Meluap, 6 Kecamatan di Kota Gorontalo Terendam Banjir

3. Auditorium Universitas Negeri Gorontalo

4. SMK Negeri 1 Kota Gorontalo

5. SMK Negeri 3 Kota Gorontalo

6. SD Negeri 38 Kota Gorontalo

BACA JUGA:Pagi Ini, Gempa Laut 5.5 Magnitudo Guncang Bone Bolango Gorontalo

7. SD Negeri 341 Kota Gorontalo

8. Gedung Nasional Kota Gorontalo

Lokasi itu sendiri dipastikan langsung Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo Mahmud Baderan.

Dia menerangkan, banjir merendam 6 kecamatan di Kota Gorontalo sendiri diakibatkan meluapnya sungai Bone dan Bolango ditambah juga dari aliran Danau Limboto.

BACA JUGA:1.000 Ha Lahan Proyek Bendungan di Gorontalo Terlibat Sengketa, Kok Bisa?

“Pihaknya meminta kepada masyarakat dimana rumahnya terdampak banjir hendaknya mengungsi tempat keluarga yang tidak terdampak banjir atau lokasi pengungsian yang sudah disiapkan,” kata Baderan.

Disamping itu juga, seluruh OPD pun sudah dikerahkan untuk saling bekerjasama dalam membangun dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi masyarakat yang terdampak.

Tidak hanya itu saja, dari data yang dirangkum bahwa banjir pun melanda Kabupaten Gorontalo.

Data sementara ada 2.316 kepala keluarga yang terdampak banjir di Kabupaten Gorontalo.

BACA JUGA:Kota Tertua di Sulawesi Utara, Ini Asal Usul Penamaan Gorontalo, Kamu Tahu?

Lalu untuk rumah yang terendam ada 2.026 unit diakibatkan Sunga Moloupo dan Danau Limboto meluap yang ada di Kabupaten Gorontalo.

Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gorontalo, Udin Pango menerangkan, beberapa kecamatan yang terdampak itu Kecamatan Tilango banjir melanda desa Tabumela dan Tualango. 

Korban banjir di Desa Tabumela sebanyak 216 KK atau 919 jiwa dan 211 rumah. 

Lalu di Desa Tualango, 231 KK atau 768 jiwa dan 225 rumah terendam banjir. 

BACA JUGA:Bendungan Rp 1,2 Triliun di Gorontalo Segera Selesai, Salah Satu Tertinggi di Indonesia

Di Kecamatan Telaga Jaya, banjir merendam desa Buhu dan Hutadaa.

Di desa Buhu, 134 kepala keluarga atau 444 Jiwa dan 128 unit rumah terdampak. 

Sementara di Desa Hutadaa 338 kepala keluarga atau 1197 jiwa dan 329 unit rumah terdampak.  

“Di Kecamatan Limboto, di Kelurahan Tenilo 276 kepala keluarga atau 908 jiwa dan 270 unit rumah.

BACA JUGA:9 Destinasi Wisata di Gorontalo untuk Mengisi Weekend, Suasananya Asri Bikin Healing

Kelurahan Bolihuangga sebanyak 109 kepala keluarga atau 302 jiwa dan 103 unit rumah.

Kelurahan Kayubulan 415 kepala keluarga atau 1245 jiwa dan 231 unit rumah.

Kelurahan Hunggaluwa 56 kepala keluarga atau 225 jiwa dan 52 unit rumah.

Kelurahan Hutuo 18 kepala keluarga atau 50 jiwa dan 15 unit rumah,” tutur Udin Pango.

BACA JUGA:9 Tempat Wisata Paling Berkesan di Gorontalo! Bikin Weekend Jadi Seru, Nomor 4 Cocok untuk Berbulan Madu

Diketahui bahwa curah hujan tinggi melanda Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Rabu 10 Juli 2027 kemarin.

Curah hujan itu pun membuat debit air yang berada di Sungai Bone dan Sungai Bolango pun meluap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: