Ponpes Muhammadiyah Darussalam Seri Kembang OI Terbakar, Rumah Zakat Salurkan Bantuan Ini
![Ponpes Muhammadiyah Darussalam Seri Kembang OI Terbakar, Rumah Zakat Salurkan Bantuan Ini](https://palpres.disway.id/upload/67575e8813b77dd7a532eef809f42e1c.jpg)
Relawan Rumah Zakat saat menyalurkan dana bantuan dari para donatur, untuk membangun kembali lokal belajar di Ponpes Muhammadiyah Darussalam Seri Kembang OI yang terbakar, beberapa waktu lalu.-Rumah Zakat -
OGAN ILIR, PALPRES.COM – Ponpes Muhammadiyah Darussalam Seri Kembang OI Terbakar, Juni 2024 lalu.
Akibat peristiwa itu, beberapa lokal di pondok pesantren tersebut tak bisa lagi difungsikan karena rusak parah.
Padahal, Ponpoes Muhammadiyah Darussalam Seri Kembang termasuk lembaga pendidikan yang diminati warga Desa Seri Kembang, Ogan Ilir.
Selain karena dekat, Ponpes tersebut pun biaya pendidikannya relarif murah.
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini 16 Juli 2024 Ikutan Naik, Cek Daftarnya
BACA JUGA:WADUH! Baru Saja Tetapkan Siaga Darurat Karhutla, Lahan di Ogan Ilir Kembali Terbakar
Peristiwa tersebut, mengetuk hati para donatur Rumah Zakat untuk turun membantu.
Bantuan tersebut, berupa dana untuk membangun kembali lokal belajar di Ponpes Muhammadiyah Darussalam yang terbakar.
Selain itu, bantuan tersebut juga ditujukan demi mendukung pendidikan dan perkembangan SDM yang berkualitas.
Menurut progres terakhir, pembangunan kembali lokal belajar di Ponpes Muhammadiyah Darussalam sudah memasuki pembangunan ruangan kelas dan renovasi ruangan laboratorium yang kemarin terbakar.
BACA JUGA:Kemarin Turun, Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini Naik Lagi, Berapa per Gram?
BACA JUGA:Breaking News: Justin Hubner Resmi Dipulagkan Cerezo Osaka ke Wolverhampton Wanderers U-21!
Joko Santoso selaku Mudir Ponpoes Muhammadiyah Darussalam Seri Kembang, mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan kebakaran dari donatur Rumah Zakat untuk pembangunan kelas ponpes beberapa waktu lalu terbakar.
“Selama pembangunan berjalan, beberapa kelas harus bergantian.
Masjid menjadi alternatif lokal kelas tambahan, selama pembangunan berlangsung,” ujar Joko Santoso.
Jojo mengucapkan terima kasih kepada para donator Rumah Zakat, yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk pembangunan ruang belajar Ponpes Muhammadiyah Darussalam yang terbakar.
BACA JUGA:Lewat Komisi VIII DPR RI Pemprov Sumsel Berikan Bantuan Sosial untuk Terus Menekan Garis Kemiskinan
Bantuan ini sangat membantu kami.
Semoga pembangunan segera dapat diselesaikan,” tukas Joko
Khitanan Gratis
Sebanyak 50 anak di Desa Mekar Sari, Jalur 10, Jembatan 1 Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, dikhitan gratis oleh Rumah Zakat.
BACA JUGA:Lagi, Pemberontak Houthi Yaman Tebar Teror di Laut Merah, 2 Kapal Jadi Korbannya
Anak-anak yang dikhitan tersebut tampak ceria, karena usai dikhitam mendapat bingkisan dari Rumah Zakat berupa baju gamis, peci, celana khitan, piagam dan uang saku.
Sebelumnya, untuk mencapai Desa Mekar Sari, Jalur 10, Jembatan 1 Kecamatan Muara Telang Banyuasin, Tim Relawan Rumah Zakat harus menempuh jalur darat dan sungai dengan jarak tempuh 1,5 jam.
Seampai di lokasi, Rumah Zakat mengkhitan 50 anak secara gratis.
Alhamdulillah, khiatan gratis tersebut berjalan dengan lancar.
BACA JUGA:Deretan Jenis Batu Akik Muratara yang Paling Disukai Oleh Kolektor
BACA JUGA:Pakai Batu Akik Kendit, Konon Memiliki Kekuatan Magis Tersendiri
Terhadap hal itu, Kepala Desa Mekar Sari M. Rifai, SPd mengucapkan terima kasih.
Khususnya atas support Rumah Zakat, hingga dapat menggelar khitanan massal gratis tersebut.
Pasalnya, menurut M Rifai, biasanya orangtua harus membayar hingga jutaan agar anaknya bisa dikhitan.
Dengan program yang digelar Rumah Zakat, anak-anak warga di perairan yang hendak dikhitan, namun tak punya dana yang cukup, dapat terbantu.
BACA JUGA:Ini loh 5 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Menyejukkan Ruangan Rumah Anda
BACA JUGA:Inilah 9 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Bikin Sejuk dan Damai
Selain warga Desa Mekar Sari, ternyata kegiatan khitanan massal gratis yang digelar Rumah Zakat, juga menarik minat warga desa tetangga.
Mereka rela bersusah payah menyerangi sungai menggunakan speedboat, hanya agar anaknya bisa ikut dikhitan.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Mekar Sari ini, juga dihadiri Camat Muara Telang, Alek Suarman, S. Sos, dan Kepala Puskesmas Telang Jaya, Rupiah, S.Km M. Kes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: