Honda

Dilengkapi Fitur Canggih, PT Titan Infra Energy Investasi Dermaga Senilai USD 5 Juta, Khusus Layani PTBA

Dilengkapi Fitur Canggih, PT Titan Infra Energy Investasi Dermaga Senilai USD 5 Juta, Khusus Layani PTBA

Dilengkapi Fitur Canggih, PT Titan Infra Energy Investasi Dermaga Senilai USD 5 Juta, Khusus Layani PTBA-Titan Group-

PALPRES.COM- PT Titan Infra Energy membangun satu fasilitas baru berupa dermaga (Jetty) tiga yang khusus untuk melayani PT Bukit Asam.

Pembangunan fasilitas ini sebagai bentuk komitmen PT Titan dalam memberikan pelayanan terbaik.

Khususnya sebagai penyedia jasa pengaspalan dan pengiriman batu bara.

Tak hanya sekedar membangun, dermaga terbaru ini juga dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih.

BACA JUGA:AS Hapus Utang Indonesia Sebesar Rp565 Miliar, Imbalannya Konservasi Terumbu Karang

BACA JUGA:OJK Susun Aturan Baru Pinjol, Bisa Pinjam Hingga Rp10 Miliar, Warganet: Rakyat Dididik Berhutang

Pembangunan dermaga atau Jetty ini diketahui sudah dilakukan sejak November 2023 lalu. 

Salah satu teknologi yang diterapkan dalam dermaga ini yakni sistem pengisian  yang menggunakan teleschopic chute (belalai).

Tujuannya untuk mengantisipasi berhamburnya batu bara saat dimuat ke dalam tongkang, karena bisa menjangkau hingga ke dasar tongkang.

Selain itu, rotating chute salah satu alat yang ikut membantu proses muat batu bara ke tongkang.

BACA JUGA:Total Jemaah Haji yang Telah Kembali ke Tanah Air Bertambah jadi 182.160 Orang

BACA JUGA:Sakit! Mantan Wawako Fitrianti Agustinda Batal Diperiksa Penyidik Kejari Palembang

Dimana corong conveyer bisa berputar hingga 360 derajat.

Dengan bantuan spray yang juga bisa mengurangi debu yang terbang saat proses pengisian. 

Teknologi lain yang diterapkan yakni untuk mengantisipasi benda-benda asing.

Khususnya metal yang ikut terangkut,  maka disiapkan alat secara otomatis yang bisa memisahkan logam yang terdeteksi.

BACA JUGA:Info Bansos Per 18 Juli 2024, 2 BLT Cair 3 Bulan, Termasuk BLT MRP Mitigasi Pangan Rp400rb Untuk Mei dan Juni

BACA JUGA:AHM Luncurkan Model Terbaru CRF1100L Africa Twin, Desain dan Performa Siap Pikat Petualang Sejati

Direktur Operasional PT Titan Infra Energy, Suryo Suwignjo mengatakan fasilitas berupa dermaga atau jetty ini sebagai bentuk komitmen terhadap kepada para pelanggan, khususnya PT Bukit Asam.

PT Titan juga serius dalam memberikan pelayanan dengan melakukan investasi sekitar USD 5 Juta.

“Tentunya diharapkan bisa meningkatkan output serta bisa meningkatkan produksi sebesar 20 persen,” ungkap Suryo, Rabu 17 Juli 2024.

Perlu diketahui dermaga yang baru saja diresmikan ini untuk pembangunannya dilakukan secara bertahap dan rampung sesuai dengan target.

BACA JUGA:Kompak Melejit, Cek Harga Emas Batangan Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Sosialisasikan QR Code Pertalite, Salurkan BBM Tepat Sasaran

“Saat ini produksi untuk tiap dermaga bisa memuat 3 tongkang per hari. Nantinya akan terus kita tingkatkan lagi menjadi 6 tongkang per hari,” jelasnya.

Bahkan jika kedepannya PT Bukit Asam menambah jumlah produksi maka PT Titan siap menambah satu dermaga baru.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai PT Titan Infra Energi akan IPO dalam waktu dekat, Suryo berharap bisa segera terealisasi.

“Mudah-mudahan pada tahun 2025 atau awal tahun 2026 hal itu bisa terlaksana,” katanya.

BACA JUGA:3 Wilayah di Indonesia Alami Fenomena Bediding, Suhu Terasa Dingin Meski Musim Kemarau

BACA JUGA:PLN Icon Plus Mendorong Pengembangan Smart Kabupaten Melalui Infrastruktur Digital dan Energi Hijau

Suryo juga membagikan informasi mengenai salah satu perusahaan di bawah Titan Group yakni PT Servo Lintas Raya.

Untuk kondisi jalan di saat ini dalam kondisi baik, karena hal ini sangat mempengaruhi jumlah produksi.

Kondisi jalan harus siap di segala cuaca dan pemeliharaan rutin yang berkala.

Dan hal itu menjadi perhatian utama agar aset yang dimiliki bisa menghasilkan dan memberikan pelayanan yang maksimal.

BACA JUGA:WADUH! Tenyata Cabai dan Bawang Merah Jadi Penyumbang Inflasi Paling Besar Untuk Sumsel Bulan Ini

BACA JUGA:Begini Cara Pindah Kepesertaan BPJS Kesehatan Mandiri ke KIS PBI Secara Online

Perlu diketahui untuk kapasitas mencapai 50 juta ton per tahun, jumlah tersebut masih akan bertahan dalam jangka waktu 10 tahun kedepan.

Sebagai informasi, untuk meningkatkan kapasitas angkutan dalam rangka mempercepat monetisasi cadangan batu bara, dan langkah strategis untuk mendukung kinerja perusahaan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan berbagai upaya.

Salah satunya bekerja sama dengan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), anak perusahaan Titan Infra Energy Group yang bergerak di bidang jasa pelabuhan muat batu bara.

Melalui kerja sama itu, SDJ akan menyediakan jasa logistik untuk pengangkutan batu bara.

BACA JUGA:Pertama di Dunia, Bukit Asam dan BRIN Mulai Kembangkan Batu Bara untuk Bahan Baku Baterai Li-ion

BACA JUGA:Jaga Ketahanan Energi, Bukit Asam Optimalkan Produksi Batu Bara

Mulai dari Pelabuhan Muat Sungai Musi sampai ke mother vessel di Pelabuhan Tanjung Kampeh. 

Volume pengangkutan batu bara ditargetkan mencapai sekitar 25 juta ton pada tahun ini.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan realisasi pengangkutan dan penjualan batu bara PTBA.

Sehingga secara langsung dapat memberikan nilai tambah kepada perusahaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: