Gempa 5.7 Magnitudo terjadi di Enggano Bengkulu, dengan Kedalaman 12 Km
BMKG Gorontalo mencatatkan pada pukul 22:35:38 WITA, gempa 3.5 Magnitudo terjadi di Luwuk, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).-BMKG Gorontalo-
Berpusat di 77 km Utara Luwuk, Provinsi Sulteng.
Dengan kedalaman gempa 34 Km.
BACA JUGA:Pemerintah Cairkan 3 BLT Melalui Kemensos Secara Serentak Lewat Rekening Ini, Begini Cara Daftarnya!
BACA JUGA:Sistem Ganjil Genap Malah Menimbulkan Keresahan Masyarakat Kecil, Begini Keluh Kesahnya
Sedangkan pagi ini, Jumat 19 Juli 2024, sekitar pukul 01:10:58 WIT, Balai Besar MKG Wilayah 5 Jayapura mencatat terjadi gempa bumi 2.7 Magnitudo di Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Gempa terjadi di koordinat 3.55 LS, 134.88 BT, 73 km Barat Daya Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Balai Besar MKG Wilayah 5 Jayapura mencatat terjadi gempa bumi 2.7 Magnitudo di Nabire, Provinsi Papua Tengah.-Balai Besar MKG Wilayah 5 Jayapura -
Dengan kedalaman 10 Km.
Skala Intensitas Gempa Bumi
BACA JUGA:Ini 3 Jenis Burung Perkutut yang Wajib Anda Pelihara, Konon Bisa Melepaskan Dari Lilitan Hutang loh
BACA JUGA:Diprediksi Petahana Lawan Kotak Kosong didalam Dua Pilkada di Sumsel
Untuk menjelaskan dampak gempa bumi yang terjadi, BMKG kerap menggunakan skala SIG atau Skala Intensitas Gempabumi.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi BMKG, www.bmkg.go.id, SIG sendiri merupakan ukuran atas dampak yang disebabkan oleh bencana gempa bumi.
Skala SIG merupakan ukuran atas dampak yang disebabkan oleh bencana gempa bumi
SIG berdasarkan tipikal budaya atau budaya di Indonesia, disusun secara sederhana yang hanya berdasarkan 5 tingkatan, I hingga V.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
