RDPS
Honda

Diprediksi Sektor Perkebunan akan Berpotensi Dapat Dukung Perekonomian Sumsel

Diprediksi Sektor Perkebunan akan Berpotensi Dapat Dukung Perekonomian Sumsel

sektor perkebunan sumsel diprediksi dapat dukung perekonomian sumsel--Istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM - Aktivitas dari niaga suatu daerah ditentunya dapat tumbuh dengan baik disokong dari sumber daya alamnya. Tentunya tidak hanya dari sumber daya alam di sektor pertanian dan pertambangan, potensi besar juga bisa berasal dari perkebunan.

Yang tentunya daerah yang sangat berpotensi adalah Sumatera Selatan (Sumsel).

Dalam pengamat ekonomi dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Sukanto, dalam risetnya perkebunan Sumsel sangat besar memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian Sumsel.

"Provinsi ini telah lama bergantung pada sumber daya alam seperti pertanian, batu bara, karet, bubur kertas, dan kelapa sawit. Sektor perkebunan juga memiliki potensi besar untuk menyokong perekonomian Sumsel," ungkap Sukanto.

BACA JUGA:Batiqa Hotels Sabet Penghargaan Bergengsi Atas Kinerja Website

BACA JUGA:Persaingan Askolani dan Slamet Berlangsung Sangat PANAS di Pilbup Banyuasin 2024

Di Karenakan itu, ia sangat menekankan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk. 

Ditambah apabila mengingat sumber daya alam sangat rentan terhadap guncangan eksternal dan isu lingkungan.

"Sebagai solusi, Sumsel perlu melakukan transisi energi menuju ekonomi hijau dengan fokus pada sektor pertanian, limbah, industri, dan energi," ujarnya.

Tak hanya itu Sukanto menjelaskan bahwasanya transformasi ekonomi dan pengembangan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru juga sangat diperlukan.

BACA JUGA:Tingkatkan Pengamanan, Lapas Sekayu Terima Emergency Light dan Metal Detector dari Kemenkumham

BACA JUGA:Sering Halusinasi Bisa Saja Kamu Kena Penyakit Skizofrenia, Bagaimana Mengatasinya?

"Lalu dalam Penguatan sektor digital kreatif yang didukung oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni akan menjadi kunci sukses dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif," ungkapnya.

Tak hanya itu Kepala Bidang Perekonomian dan Pendanaan Pembangunan BAPPEDA Sumsel, Hari Wibawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: