Citraland
Honda

Digadang-gadang Terbesar di Asia Tenggara, Ternyata Segini Kapasitas PLTA Kayan Cascade di Kalimantan Utara

Digadang-gadang Terbesar di Asia Tenggara, Ternyata Segini Kapasitas PLTA Kayan Cascade di Kalimantan Utara

Ilustrasi, Digadang-gadang jadi yang terbesar di Asia Tenggara, Segini Kapasitas PLTA Kayan Cascade di Kaltara--pixabay/russmac

PALPRES.COM - PLTA ini digadang-gadang jadi yang terbesar di Asia Tenggara, Inilah Pembangkit Listrik Tenaga Air/PLTA Kayan Cascade yang berada di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). 

Saat ini PLTA tersebut sedang dalam proses pembangunan dan terus berjalan hingga kini.

Kapasitas PLTA Kayan Cascade diklaim mampu menyuplai kebutuhan sumber listrik meliputi Kawasan Industri HIjau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pembangunan PLTA di Kabupaten Bulungan ini membuat Bupati Bulungan Syarwani meminta kepada investor proyek PLTA Kayan Cascade agar memprioritaskan tenaga kerja lokal untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia pembangkit energi tersebut.

BACA JUGA:Terima Sinyal Darurat, Tim PHE ONWJ Selamatkan 18 Awak Kapal Kargo Glorie Indah 1 yang Karam

BACA JUGA:Piala AFF U-19 2024, XL Axiata Optimalkan Jaringan 4G di Surabaya, Termasuk di 2 Stadion

Syarwani mengaku optimistis, keberadaan investasi di Kabupaten Bulungan tentunya akan mampu meningkatkan perekonomian rakyat serta mampu menyerap tenaga kerja.

“Di Kabupaten Bulungan ini banyak tersedia sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kualitas mumpuni dan mereka pun siap untuk bekerja dan ditempatkan di proyek pembangunan PLTA Kayan Cascade,” Ujar Suryani.

Diketahui bahwa, proyek ini telah berjalan dan dimulai sejak tahun 2011 dan ditargetkan rampung pada 2035.

Saat ini Pembangunan PLTA Kayan Cascade tahap pertama dengan kapasitas 9.000 megawatt (MW) ini sedang berjalan dan  total nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp275,9 triliun, setara dengan 17,8 miliar dolar AS.

BACA JUGA:Badak LNG Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Keluarga di Kampung Terapung Tihi-Tihi

BACA JUGA:Pertamina Hulu Kalimantan Timur Berikan Edukasi Tentang Daerah Terbatas Terlarang Obvitnas

Selama masa konstruksi, diperkirakan sebanyak 10.000 lapangan pekerjaan tercipta, dan 3.000 orang kemungkinan akan terserap saat PLTA nanti beroperasi. 

Ini belum termasuk dengan peluang usaha baru yang akan mulai bermunculan, dan bisa menggerakkan roda ekonomi lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: