Gempa Darat Terjadi di Sumbawa dan Gorontalo, Disini Titik Episenternya

Pusat gempa berada di darat 7 km barat daya Nabire, Papua.

Kedalaman gempa diperkirakan 21 Km, dan dirasakan di Nabire dengan III dalam Skala MMI.

BACA JUGA:14 Lagu Terbaik Godbless Getarkan PSCC, Konser Amal GP Ansor Sumsel di Palembang Sukses 'Merawat Kebhinekaan'

BACA JUGA:Kerusuhan di Bangladesh Tewaskan 110 Orang, Kemlu dan KBRI Dhaka Terus Pantau Situasi

Sementara itu BMKG Gorontalo di laman media sosial resminya di X, @bmkg_gto, mencatat gempa 2.7 Magnitudo pada pukul 23:11:08 WITA terjadi di Kecamatan Marisa, Provinsi Gorontalo.

Gempa terjadi di koordinat 0.33 LU, 122.11 BT, dengan Episenter 23 km Tenggara Marisa, Provinsi Gorontalo.

Dengan kedalaman gempa 163 Km. 

Sementara  Dr Daryono S,Si, M.Si, Koordinator Bidang Mitigasi, Gempa Bumi dan  Tsunami BMKG di laman media sosial X nya @DaryonoBMKG, menjelaskan Sabtu 20 Juli 2024 pukul 19.05.04 WIB, terjadi gempa 5.4 Magnitudo di Nias, Provinsi Sumut.

BACA JUGA:Babak Pertama Timnas Indonesia U19 vs Kamboja U19 Berakhir Imbang, Skuad Garuda Nusantara Mencetak Gol

BACA JUGA:5 Khasiat Unggulan Dari Batu Akik Pirus yang Jarang Diketahui Orang Lain

Pusat gempa di laut 139 Km barat daya Nias, dengan kedalaman 10 km.

Jenis gempa dangkal akibat aktivitas deformasi batuan di luar zona subduksi (outer rise zone), mekanisme pergerakan turun-geser (oblique-normal),” jelas Daryono.

Sistem Peringatan Gempa

Gempa adalah salah satu bencana alam yang tak bisa diprediksi kedatangannya.

BACA JUGA:Ini lho 5 Jenis Batu Akik yang Wajib Kamu Koleksi, Ada dari Bengkulu dan Maluku Utara

Sumber: