RDPS
Honda

Kerusuhan di Bangladesh Tewaskan 110 Orang, Kemlu dan KBRI Dhaka Terus Pantau Situasi

Kerusuhan di Bangladesh Tewaskan 110 Orang, Kemlu dan KBRI Dhaka Terus Pantau Situasi

Massa pro Pemerintah Bangladesh dan anti Pemerintah tampak saling berhadapan saat aksi unjukrasa anarkis berlangsung di Dhaka.-Tangkapan Layar X @bengalielonmusk-

DHAKA, PALPRES.COM - Kerusuhan di Bangladesh tewaskan 110 orang.

Selain itu, 700 orang mengalami luka-luka.

Kerusuhan yang belakangan berubah menjadi anarkis itu, berawal dari unjukrasa yang digelar para mahasiswa di sekitar Kampus Universitas Dhaka, Bangladesh, Senin 15 Juli 2024 lalu.

Para mahasiswa ini menentang kebijakan Pemerintah Bangladesh, yang menerapkan kuota bagi pegawai negeri.

BACA JUGA:14 Lagu Terbaik Godbless Getarkan PSCC, Konser Amal GP Ansor Sumsel di Palembang Sukses 'Merawat Kebhinekaan'

BACA JUGA:5 Khasiat Unggulan Dari Batu Akik Pirus yang Jarang Diketahui Orang Lain

Ternyata aksi unjukrasa anti pemerintah ini, langsung berhadap-hadapan dengan pendukung pemerintah.

Bentrokan massal pun terjadi diantara kedua kubu.

Bentrokan ini kian parah, setelah massa anti pemerintah mulai membakar sejumlah fasilitas umum.

Kantor-kantor pemerintah pun tak luput jadi sasaran amuk massa.

BACA JUGA:Ini lho 5 Jenis Batu Akik yang Wajib Kamu Koleksi, Ada dari Bengkulu dan Maluku Utara

BACA JUGA:Berikut Ini 5 Jenis Tanaman Hias Calathea yang Memiliki Daun Paling Indah

Aksi unjukrasa anarkis tersebut, belakangan meluas hingga penjuru Bangladesh.

Bahkan telah mempengaruhi akses transportasi umum dan mengakibatkan korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: