Citraland
Honda

Benarkah Rusia Pasok Rudal ke Houthi Untuk Lawan Israel-AS? Cek Fakta Sebenarnya

Benarkah Rusia Pasok Rudal ke Houthi Untuk Lawan Israel-AS? Cek Fakta Sebenarnya

Fakta Rusia Pasok Rudal ke Houthi Untuk Lawan Israel-AS, Benarkah?-Foto Youtube Data Fakta-

PALPRES.COM- Eskalasi perang antara Israel dan Houthi Yaman memanas.

Seusai kedua kubu saling balas membalas serangan melintasi perbatasan.

Beralih ke belahan bumi lain ada Rusia-Ukraina yang juga tengah berselisih tegang dengan titik terang yang sepertinya masih sangat jauh dari harapan.

Lalu apa persamaan dari kedua konflik ini tak lain dan tak bukan adalah keterlibatan AS di dalamnya.

BACA JUGA:Hizbullah dan Hamas Kompak Serang Israel, Balas Dendam untuk Houthi?

Sebagai sekutu Israel maupun Ukraina, AS praktis akan menjadi musuh dari musuh sekutunya.

Dengan cara inilah konflik Houthi dan AS bermula di Laut Merah.

Sejalan dengan itu lawan-lawan dari sekutu AS bisa saja bersatu untuk menghadapi musuh bersama sebagaimana yang terjadi pada Rusia dan Haothi.

Saat ini intelijen AS, Rusia persenjatai Houthi pernyataan mengejutkan datang dari badan-badan intelijen AS dengan bocoran informasi kerja sama Houthi dan Rusia yang dilaporkan informasi intelijen yang dikutip.

BACA JUGA:Hodeidah Membara! Houthi Bersumpah Serang Habis-habisan Israel

Dari pejabat AS itu menyebut badan-badan intelijen AS memperingatkan bahwa Rusia mempersenjatai militan Haothi di Yaman dengan rudal anti kapal canggih.

Wall Street Journal juga mengungkit surat rahasia itu merupakan pemantik dari informasi intelijen dalam artian desas-desus muncul ketika komando pusat AS Eric kurilla mengirim surat rahasia kepada Menteri Pertahanan Lloyd Austin terkait kegagalan AS menghadapi Houthi di Laut Merah.

Sehingga diperlukan pendekatan yang lebih luas. Kurilla juga menyerukan potensi tindakan militer yang lebih kuat dan pendekatan seluruh pemerintah yang menurutnya akan meningkatkan tekanan diplomatik dan ekonomi terhadap Houthi.

Adapun menurut surat kabar tersebut Washington bekerja di belakang layar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: