Benarkah Rusia Pasok Rudal ke Houthi Untuk Lawan Israel-AS? Cek Fakta Sebenarnya

BACA JUGA:5 Fakta Terkait Gerilyawan Houthi, Kelompok Pro Iran yang Sukses Bom Tel Aviv Israel

Untuk menghentikan transfer senjata yang dimaksud.

Dimana Gedung Putih melakukan upaya diplomatik melalui negara ketiga untuk menghalangi Rusia melakukan transfer senjata.

Pada bulan Juni bahwa Arab Saudi telah membujuk Rusia untuk tidak menyediakan rudal jelajah anti kapal kepada Haothi.

Namun Badan Intelijen AS menilai bahwa Moskow memperbarui upayanya untuk mempersenjatai kelompok Haothi karena alasan tertentu.

BACA JUGA:Lagi, Pemberontak Houthi Yaman Tebar Teror di Laut Merah, 2 Kapal Jadi Korbannya

Mengapa Rusia memperbarui upaya untuk menyediakan senjata bagi Houthi?

Masih menurut Wall Street journal hal tersebut merupakan pembalasan atas dukungan pemerintahan Biden terhadap serangan Ukraina di Rusia.

Dengan senjata AS sebagaimana diketahui Gedung Putih telah menyetujui penggunaan senjata buatan AS oleh Kif untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia.

Sejalan dengan itu para pejabat AS telah melihat indikasi baru-baru ini terutama karena Putin mengungkit kebijakan Gedung Putih terhadap Ukraina yang menurutnya dapat mendorong Moskow untuk mempersenjatai musuh.

BACA JUGA:Respon Gempuran Drone Houthi, AU Israel Serang Pelabuhan Terbesar di Yaman

Dua pejabat AS yang tak disebutkan namanya menyebut Rusia belum pasti mengirimkan rudal apapun ke Haoti.

Meski perwakilan pemberontak Yaman terlihat di Moskow belum lama ini.

Para pejabat juga mengatakan bahwa transfer senjata dari Rusia ke Yaman dapat memanfaatkan jalur penyelundupan Iran.

Sumber: