Citraland
Honda

409 Kasus Baru HIV/AIDS Ditemukan di Sumsel, Kota Palembang Terbanyak Mencapai 221 Orang

409 Kasus Baru HIV/AIDS Ditemukan di Sumsel, Kota Palembang Terbanyak Mencapai 221 Orang

Ada temuan 409 kasus baru HIV/AIDS terjadi di provinsi Sumatera Selatan di sepanjang Januari-Mei 2024. Angka ini berdasarkan catatan dari Pengelola Program HIV Dinskes Provinsi Sumsel. Diprediksi, angka ini akan terus meningkat hingga menyamai kasus y--yankes.kemkes.go.id

Rinciannya, untuk HIV sebanyak 172 orang dan untuk AIDS sebanyak 49 orang.

Jumlah kasus infeksi itu terlihat cukup jomplang dibandingkan dengan 16 daerah lain di Sumsel.

BACA JUGA:Kemendagri Beri Ponten Positif Kinerja Pj Bupati OKI TW II

BACA JUGA:4 Posisi Jabatan Dibuka PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) Melalui Lowongan Kerja Terbaru, Begini Syaratnya

Sementara itu, di Lubuklinggau, tercatat angka HIV/AIDS sebanyak 26 kasus yang terdiri dari 14 orang terinfeksi HIV dan 12 orang AIDS).

Berikutnya di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 23 kasus (10 HIV dan 13 AIDS), lalu Banyuasin 19 kasus (17 HIV dan 2 AIDS) dan Prabumulih 19 kasus (16 HIV dan 3 AIDS).

Selanjutnya untuk di Musi Banyuasin 18 (15 HIV dan 3 AIDS), Muara Enim 18 kasus (9 HIV dan 9 AIDS), OKI 15 kasus (10 HIV dan 5 AIDS), Lahat 11 kasus (8 HIV dan 3 AIDS) dan OKU 11 kasus (7 HIV dan 4 AIDS).

Sedangkan Ogan Ilir ada 7 kasus (HIV), Musi Rawas 6 kasus (5 HIV dan 1 AIDS), OKU Selatan 5 kasus (2 HIV dan 3 AIDS), Empat Lawang 5 kasus (1 HIV dan 4 AIDS), Pagar Alam 1 kasus (AIDS) dan Penukal Abab Lematang Ilir 2 kasus (1 HIV dan 1 AIDS).

BACA JUGA:Golden Visa Indonesia Resmi Diluncurkan, Presiden Jokowi Sebut Sudah 300 WNA yang Antri

BACA JUGA:Lagi, Drone Hizbullah Sukses ‘Bongkar’ Pangkalan Militer Israel

Dari jumlah kasus HIV/AIDS yang terjadi, paling banyak ditemukan pada kategori usia 20-29 sebanyak 154 orang. Berikutnya kategori usia 30-39 yang mencapai 130 orang.

Lebih lanjut, masih menurut Irma, perilaku hubungan seks yang tidak aman, baik itu secara heteroseksual dan homoseksual menjadi penyebab kasus ini terus terjadi. 

Sedangkan Dinkes Sumsel, juga terus melakukan edukasi terkait HIV/AIDS ini agar kasusnya tidak terus bertambah banyak.

"Kita juga sudah melakukan deteksi dini pada orang-orang yang beresiko, pengobatan pada pasien yang sudah terinfeksi HIV.

BACA JUGA:Gelar Operasi Kepatuhan, Bapenda UPTB Samsat OI II dan Sat Lantas Berikan Imbauan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: