Kembali lagi Kebakaran Lahan di Tol Palindra, Hingga Asap Sempat Tutupi Jalan
kebakaran karhutla lahan di tol palindra buat asap tutupi jalan --Istimewa
"Lalu Bahan bakaran (purun) tinggi-tinggi dan sangat rawan. Sejauh ini sangat cepat menyebar kalau dimakan api," ungkapnya.
Tak hanya itu Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mencatat sepanjang Juli 2024 titik panas (hotspot) mencapai 395 titik.
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 28 Juli 2024 Kompak Naik
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 28 Juli 2024 Stabil, Termurah Rp748.000
Lalu ada Lonjakan terjadi karena telah masuk puncak kemarau.
Tiga hari terakhir kenaikan hotspot cukup signifikan, bahkan tembus 82 titik.
"Jumlah hotspot Juli naik dibandingkan Januari-Juni karena sudah memasuki kemarau. kemarin menjadi yang tertinggi, sebanyak 82 hotspot terdeteksi di Sumsel," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman menuturkan dalam tiga hari terakhir kenaikan hotspot cukup signifikan.
Pada 23-25 Juli, hotspot yang terdeteksi sebanyak 175 titik (62 hotspot, 82 hotspot dan 31 hotspot).
"Hotspot Juli ini paling tinggi sepanjang 2024," katanya.
Tak hanya itu Ia menjelaskan, hotspot sepanjang Juli ini paling banyak berasal dari Musi Banyuasin 82 titik, Musi Rawas 74 titik, Muara Enim 61 titik, Musi Rawas Utara 47 titik, Ogan Komering Ulu 24 titik dan Banyuasin 20 titik.
Sementara daerah lain di bawah 20 titik.
"Kota Pagar Alam dan Palembang zero hotspot," ujarny
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: