Citraland
Honda

Mandi di Bendungan Watervang, Pelajar di Lubuk Linggau Tenggelam

Mandi di Bendungan Watervang, Pelajar di Lubuk Linggau Tenggelam

Tim Rescue Pos SAR Lubuklinggau dikerahkan Kantor SAR Palembang, mencari pelajar SMK Negeri 4 Lubuk Linggau yang tenggelam di Bendungan Watervang.-Kantor SAR Palembang-

BACA JUGA:Rakyat Gorontalo Kaya Mendadak! 5 Daerah Ini Simpan Harta Karun Emas Hingga 107 Juta Ton

Menurut informasi, peristiwa itu diketahui oleh saksi Heru yang sedang berada di rumahnya.

Saat itu Heru mendengar ada teriakan orang minta tolong dari arah belakang rumahnya.

Ketika dicek, saksi Heru melihat ada satu perahu getek yang nyaris tenggelam.

Heru pun langsung mengambil perahunya, dan berusaha secepat mungkin mendekati perahu getek nahas itu untuk memberikan bantuan.

BACA JUGA:NYATA! Inilah Kampung Unik Manusia Kepiting di Sulawesi Selatan, Pernah Berkunjung?

BACA JUGA:Gempa 4.6 Magnitudo Pagi Ini Terjadi Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami

Namun terlambat, perahu getek dan orang yang ada di atasnya pun tenggelam.

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasi Operasi Manca Rahwanto, S.E., mengatakan bahwa pihaknya pada Senin 3 Juni 2024  sekitar pukul 09.00 WIB, mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kecelakaan perahu getek tenggelam di Sungai Musi perairan Tanjung Pasir. 

Berdasarkan informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu Tim Rescue lengkap dengan membawa peralatan SAR air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Menurut Raymond, hari ini Selasa 4 Juni 2024  merupakan pencarian hari kedua.

BACA JUGA:Gelar Customer Gathering di Palembang, Garda Oto Bagikan Tips Cara Mudah Klaim Asuransi

BACA JUGA:4 Bansos Bakal Cair Agustus 2024, Khusus Wilayah Ini Dapat Tambahan Rp300 Ribu per Bulan

“Pencarian sudah kita lakukan mulai pukul 07.00 WIB bersama dengan Tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud Polda Sumsel, Polsek Rantai Bayur, BPBD Banyuasin dan masyarakat sekitar,” ujar Raymond

Raymond menjelaskan, dalam proses pencarian korban, Tim SAR Gabungan dibagi dalam 2 Search and Rescue Unit (SRU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: