Honda

Hutama Karya Catatkan Hasil Positif, Raih Laba Bersih Semester I 2024 Rp 396 Miliar

Hutama Karya Catatkan Hasil Positif, Raih Laba Bersih Semester I 2024 Rp 396 Miliar

Kinerja Keuangan Semester I Tahun 2024 PT Hutama Karya catatkan capaian posisitf, dengan meraup laba bersih Rp 396 Miliar. Tampak salah satu proyek garapan Hutama Karya-Hutama Karya-

JAKARTA, PALPRES,COM  – Kinerja Keuangan Semester I Tahun 2024 PT Hutama Karya catatkan capaian posisitf, dengan meraup laba bersih Rp 396 Miliar.

Capaian itu jauh lebih baik 10 kali lipat, ketimbang periode Semester I Tahun 2023 senilai Rp 33,73 Miliar.

Demikian ditegaskan Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, sebagaimana dikutip dari rilis di laman website Hutama Karya, hutamakarya.com

Menurut Budi Harto, berdasarkan laporan keuangan unaudited, pada Semester I 2024, Hutama Karya juga mencatatkan pertumbuhan aset perusahaan hingga konsistensi pada ketercapaian pendapatan. 

BACA JUGA:Masuk Daftar Skuad Australia U17, Matthew Baker Tetap Bagian Skuad Timnas Indonesia U16, Ini Kata PSSI

BACA JUGA:KABAR MENGEJUTKAN, Fitrianti Agustinda Gandeng Ibu Kita Nandriani Octarina di Pilkada Palembang 2024

Selain itu, Hutama Karya membukukan pendapatan Rp 12,4 Triliun, sementara total aset perusahaan Rp 188,8 Triliun atau mengalami kenaikan 28,79% (YoY).

Dari sisi EBITDA, dijelaskan Budi Harto, pihaknya mencatat realisasi Rp 1,7 Triliun, sementara ekuitas perusahaan meningkat signifikan.

“Posisi ekuitas hingga Semester I 2024 ini adalah Rp 135,6 Triliun dengan peningkatan 57,87% YoY atau sebesar Rp 49,7 Triliun. 

Peningkatan ekuitas ini diiringi dengan penurunan liabilitas perusahaan sebesar 12,40% YoY, yang kini mencapai Rp 53,2 Triliun,” ujar Budi.

BACA JUGA:Ternyata Batu akik Pirus Bisa tenangkan Emosi kamu yang Tak Stabil

BACA JUGA:5.513 Warga Belum Tercoklik, Petugas Pantarlih Belum Rampungkan Proses Pencocokan dan Penelitian di Palembang

Kenaikan ekuitas yang signifikan ini, menurut Budi Hartp, dipengaruhi oleh dua faktor utama.

Selaim Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diterima diakhir 2023, hingga menyebabkan peningkatan ekuitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: