Inilah Kisah Kota Hilang di Kompleks Candi Muaro Jambi, Ada Jejak Relasi Peradaban di India?

BACA JUGA:Inilah Bacaan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Sunan Ampel, Raja Jin Tanah Jawa Sampai Tunduk

"Artinya, membalikan pendapat yang lama bahwa Muaro Jambi dari abad ke-7, ternyata lebih tua," ujar Agus Widiyatmoko, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah V.

Setelah penggalian, ditemukan pecahan genting berukir khas hingga kayu bekas tiang yang berserakan di sekitar candi.

Para arkeolog juga terus melakukan penggalian hingga tanah terdalam demi mengungkap jejak kehidupan manusia di era abad ke-6.

Kajian dan analisisi karbon juga dilakukan demi mengetahui rentang kehidupan kota yang hilang di Muaro Jambi.

BACA JUGA:4 Khasiat Batu Akik Kecubung Wulung Baturaja, Bisa Jadi Penangkal Ilmu Hitam

Paling mengejutkan yakni temuan ini mengungkap bahwa prediksi kehidupan di sekitar komplek Candi Muaro Jambi terus eksis dari abad ke-6 hingga ke abad ke-13.

Kemudian apakah reruntuhan bangunan bersejarah yang tersisa ini sekedar hanya untuk tempat ritual keagamaan?

Dengan luasnya yang menakjubkan membuat para pencari jejak sejarah mencari tahu jejak kesejarahan di belahan dunia lain yang se-zaman.

Pembandingnya yakni vihara kuno sekaligus pusat pendidikan Nalanda di India.

BACA JUGA:5 Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Secara Online, Mudah Tanpa Ribet

Hasil penelusuran rupanya terdapat relasi antara pusat peradaban Nalanda dengan jejak kehidupan di Muaro Jambi.

Ada vihara terbesar di Nalanda yang bangunannya khas seperti yang dibangun oleh Raja Balaputradewa di Sumatera.

Dari situlah diprediksi bahwa kompleks candi di Muaro Jambi ini dulunya aktif sebagai pusat pendidikan pada masanya.

Sumber: