RDPS
Honda

Berdiri Tahun 1984, KUD di Muba Ini Bakal Bangun Pabrik Minyak Makan Merah

Berdiri Tahun 1984, KUD di Muba Ini Bakal Bangun Pabrik Minyak Makan Merah

Menterikop UMKM Teten Masduki Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah di Muba.-Kominfo Muba For Palpres.com-

Dalam kesempatan yang sama Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Menteri Koperasi UKM RI yang telah bersedia berkunjung ke Bumi Serasan Sekate untuk meresmikan pabrik minyak makan merah.

Menurutnya, keberadaan pabrik minyak makan merah akan memberikan solusi bagi petani rakyat.

BACA JUGA:Warga Muba Temukan Kerangka Manusia Berserakan di Kebun Sawit, Ini Penyebabnya?

BACA JUGA:Warga Musi Banyuasin Dapat Pelatihan Cara Pembibitan Sawit Unggul dari Wong Kito Ganjar

Dimana mereka akan mendapatkan nilai tambah jauh lebih besar dibandingkan hanya dengan menjual bahan mentah.

"Pemkab Muba sangat mendukung adanya pembangunan pabrik minyak makan merah pertama di Sumatera Selatan yang dinilai dapat memberikan banyak manfaat untuk mendukung dan meningkatkan perekonomian petani yang dapat tumbuh mandiri serta mampu berdaya saing," kata H Sandi Fahlepi.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota koperasi KUD Sejahtera yang telah ikut mengantarkan pembangunan ekonomi di Kabupaten Muba yang tumbuh semakin berkualitas.

"Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan agar akuntabilitas koperasi harus semakin baik sehingga koperasi semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai terobosan untuk menarik minat dan bakat anak-anak muda yang terbukti unggul.

BACA JUGA:Selesaikan Konflik Petani Sawit dengan Perusahaan, PJ Bupati Apriyadi Turun Tangan

Sementara itu Ketua KUD Sejahtera M Thamrin yang berterimakasih kepada pemerintah daerah dan pusat yang telah mendukung pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah tersebut.

"KUD Sejahtera berdiri pada tahun 1984 dan saat ini telah memiliki 3.700 an bener 3.072  ha Ha(hektar) kebun kelapa sawit yang sudah produksi dan menjadi yang terluas di Indonesia," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: