Honda

'Pecah Telur' Medali Pertama Indonesia Olimpiade Paris 2024, Segini Total Koleksi Medali Olimpiade Sejak 1952

'Pecah Telur' Medali Pertama Indonesia Olimpiade Paris 2024, Segini Total Koleksi Medali Olimpiade Sejak 1952

'Pecah Telok', Indonesia Raih Medali Pertama Olimpiade Paris 2024 di Cabang Bulu Tangkis--Olympics.com

Perolehan medali pertama Indonesia dari Olimpiade baru diraih pada Olimpiade Seoul 1988. 

Dengan total 37 medali, Indonesia kini menempati posisi kedua sebagai negara dengan medali Olimpiade terbanyak di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Barcelona 2-1 Real Madrid: Dua Gol Victor Jadi Kemenangan El Clasico Perdana Bagi Hansi Flick

BACA JUGA:Manchester United 0-3 Liverpool: Tsimikas Jadi Bintang Kemenangan The Reds

Indonesia hanya di belakang Thailand, dengan sembilan diantaranya adalah emas.

Olahragawan Indonesia pertama kali meraih medali pada Olimpiade Seoul 1988. 

Kala itu Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani meraih medali perak dalam cabang panahan beregu putri. 

Dari sekian banyak cabor yang diikuti, Medali emas pertama Indonesia diraih di Bulu Tangkis oleh Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra) pada Olimpiade Barcelona. 

BACA JUGA:Jadwal Kick Off Piala AFF 2024 Diundur, Pelatih Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Bakal Diuntungkan!

BACA JUGA:Shin Tae-yong Tetap Tukangi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Kans Elkan Baggot Kembali Tampil Kembali

Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Indonesia berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga bulu tangkis yang dimenangkan oleh Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (ganda campuran).

Indonesia membutuhkan cabang-cabang olahraga selain bulu tangkis, angkat besi, dan panahan untuk lebih banyak lagi mendulang prestasi di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. 

Strategi penyusunan peta jalan peningkatan prestasi olahraga telah dibuat oleh Kemenpora bersama Bappenas pada akhir 2019. 

Sejumlah cabang olahraga mendapat prioritas dalam pembagian anggaran pelatnas. 

Tantangan diberikan bagi cabang olahraga lain yang belum menjadi prioritas tentunya harus membuktikan diri meraih prestasi tingkat dunia untuk mengejar cabang olahraga lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: