Prancis 3-1 Mesir: Dua Gol Mateta di Extra Time Selamatkan Tuan Rumah Menuju Final Olimpiade Paris 2024

PALPRES.COM - Tuan Rumah Prancis bangkit dari ketertinggalan dengan mengalahkan 10 pemain Mesir 3-1 setelah extra time dan mencapai final Olimpiade Paris 2024 berkat dua gol dari Jean-Philippe Mateta.

Gol dari Mahmoud Saber sepertinya akan meloloskan Mesir menuju final Olimpiade Paris 2024 , namun Mateta dan Michael Olise memastikan hal tersebut tidak akan terjadi.

Ini tidak lepas dari bantuan setelah diusirnya Omar Fayed di babak perpanjangan waktu.

Meskipun Mesir sedikit unggul di babak pertama, tuan rumah hampir saja unggul ketika sundulan Loic Bade membentur tiang gawang sesaat sebelum turun minum.

BACA JUGA:Shakti Si Burung Garuda Berkepala Putih Memakai Jersey Merah, Maskot Baru Timnas Indonesia

BACA JUGA:Carlo Ancelotti: Tak Ada yang Berubah di Real Madrid untuk Bellingham Meski Mbappe Datang

Di menit ke-60, Alexandre Lacazette menyia-nyiakan sebuah kesempatan emas, dan beberapa saat kemudian Shehata mencetak gol di ujung lapangan, melepaskan tendangan keras yang membentur tiang gawang.

Prancis segera bangkit, dengan tembakan Lacazette dan Bade yang membentur tiang gawang secara beruntun sebelum Hamza Alaa melakukan dua penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang kapten Les Bleus.

Semifinal Olimpiade Paris 2024 Prancis berkali-kali membuang banyak peluang membuat Thierry Henry terlihat merasa sangat kesal -youtube-Republic of Games

Tekanan tuan rumah akhirnya terbayar di menit ke-83 - Olise berlari di lini tengah sebelum memberikan umpan kepada mantan rekan setimnya di Crystal Palace, Mateta, yang menyamakan kedudukan.

Pemeriksaan VAR yang panjang di waktu tambahan babak kedua terbukti tidak membuahkan hasil.

BACA JUGA:'Pecah Telur' Medali Pertama Indonesia Olimpiade Paris 2024, Segini Total Koleksi Medali Olimpiade Sejak 1952

BACA JUGA:Dion Markx dan Tim Geypens Segera Dinaturalisasi, Indra Sjafri Beri Kabar Baik, Tak Ada Nama Maures Hinoke

Wasit tetap pada keputusannya dan memberikan tendangan penalti kepada Perancis atas handball yang dilakukan oleh Omar Fayed, yang mendapat kartu kuning karena melakukan protes.

Permainannya kemudian berubah dari buruk menjadi semakin hancur bagi mesir saat ia menerima kartu kuning dua menit memasuki perpanjangan waktu atas tekel terlambat yang dilakukan terhadap Desire Doue.

Sumber: