RDPS
Honda

6 Juta Keping Stok, Kemendagri Bantah Blangko e-KTP Langka, Pengecekan Dilakukan 2 Minggu Sekali

6 Juta Keping Stok, Kemendagri Bantah Blangko e-KTP Langka, Pengecekan Dilakukan 2 Minggu Sekali

Ilustrasi - Sebanyak 6 juta keping blanko e-KTP tersedia,. stok sebanyak itu tersebar di perbagai daerah. Hal ini diungkapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang membantah adanya kabar kelangkaan blangko e-KTP di berbagai daerah di Indonesia. Ke--tangkapan layar

PALPRES.COM – Sebanyak 6 juta keping blanko e-KTP tersedia,. stok sebanyak itu tersebar di perbagai daerah.

Hal ini diungkapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang membantah adanya kabar kelangkaan blangko e-KTP di berbagai daerah di Indonesia. 

Kemendagri mengungkapkan jika stok blanko e-KTP saat ini sebanyak 6 juta keping.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Teguh Setyabudi mengungkapkan jika pihaknya selalu melakukan pengecekan ketersediaan blangko di setiap daerah setiap dua minggu sekali.

BACA JUGA:Hasil Angkat Besi Olimpiade 2024: Lifter Eko Yuli Cedera Pinggang, Gagal Raih Medali untuk Indonesia

BACA JUGA:2 Atlet Panjat Tebing Putri Indonesia Gagal Raih Medali di Olimpiade 2024 Paris

"Saya jamin dari Juli tahun 2023 sampai dengan saat ini tidak ada kelangkaan blangko e-KTP. 

Sekarang stok kami saja ada 6 juta keping," tegas Teguh dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2024.

Lebih lanjut Ia memastikan jika petugas yang tak melayani pembuatan e-KTP karena blangko kosong pasti berbohong. 

Teguh menyebut petugas-petugas yang mengatakan blanko e-KTP kosong itu sebagai oknum.

BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 3.5 M Guncang Sibolga Sumut

BACA JUGA:Cari Sneaker Terkini Cukup Kunjungi Sneakers Culture Week di Palembang Icon, Ada 23 Brand Ternama

Ia mengatakan Kemendagri juga tengah menelusuri oknum-oknum ‘nakal’ yang melakukan pungli dengan dalih blangko e-KTP kosong. 

Pihaknya tak segan-segan akan menyeret oknum-oknum tersebut ke jalur hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: