Benarkah Masjid dan Muslim Jadi Sasaran? Cek Fakta Kerusuhan Hebat yang Terjadi di Inggris

Tommy Robinson aktivis sayap kanan sekaligus salah satu pendiri English Defense League (EDL) terpantau sibuk dalam sejumlah video unggahannya di X.

Di mana dalam kesempatan yang ada ia mengajak pengikutnya untuk bergabung dalam mengecam kaum muslim migran hingga lembaga politik dan juga polisi.

BACA JUGA:127 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

BACA JUGA:Kumpulkan Informasi Intelijen, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Jadi Target Israel Selanjutnya

Kekacauan terus meluas kebencian yang mengakar disertai penyebaran informasi palsu memperburuk keadaan.

Tak butuh waktu lama sehari setelah insiden Masjid di Southport disusul Hotel pool menjadi sasaran empuk para demonstran.

Selain itu pengunjuk rasa juga berkumpul di London di luar downing Street dan terlibat perkelahian kecil dengan polisi.

Selang sehari berselang rumor online yang kian menyebar menyulut demonstran sayap kanan untuk melakukan aksi penuh kekerasan di lebih dari selusin kota.

BACA JUGA:Rusia Bantu Iran Serang Israel Gunakan Rudal Tercanggih, Tel Aviv Mencekam?

BACA JUGA:Ini 2 Skenario Serangan Iran ke Israel, Mana yang Paling Mematikan?

Sejumlah titik diantaranya southport harlepool, Manchester, London aldershot Sunderland Liverpool belfast hall Stoke on trend bristol middlesbro Bolton rotham dan waymouth kusuh menyebar di rotterham hotel yang dipakai untuk menampung pencari swaka atau imigran menjadi sasaran amuk simpatisan ekstrem kanan pada hari Minggu.

Perusuh masuk ke hotel mencoba membakarnya dan memblokir pintu keluar saat orang-orang berada di dalam hotel di thworth juga dibakar.

Adapun di middles brro para perusuh memecah kaca-kaca rumah dan mobil.

Polisi mengabarkan mobil dibakar dan Molotov dilemparkan ke polisi setelah kerusuhan yang dimulai ditugu peringatan perang utama.

BACA JUGA:Presiden Rusia Vladimir Putin Kirim Surat ke Pemimpin Iran Jelang Serang Israel, Ternyata Ini Isinya

Sumber: