RDPS
Honda

Terlibat Tawuran, Tim Patroli Satuan Samapta Polres Muba Amankan 7 Anggota Geng Motor

Terlibat Tawuran, Tim Patroli Satuan Samapta Polres Muba Amankan 7 Anggota Geng Motor

7 Orang Anak Dibawa Umur yang Tergabung Dalam Geng Motor Diamankan Tim Patroli Samapta Polres Muba-Polres Muba For Palpres.com-

SEKAYU, PALPRES.COM- Akhir-akhir ini sudah mulai muncul adanya kelompok- kelompok anak muda yang menamakan dirinya sebagai geng motor A atau Geng B yang tindakannya sudah mengarah ke tindakan  kriminal dan menimbulkan keresahan  di masyarakat Sekayu.

Lebih miris lagi para pelakunya masih merupakan bocil yang rata-rata masih berpendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Hal itu diketahui setelah tim Patroli Satuan Sampata Polres Muba bersama Satpol PP mengamankan 7 orang anak-anak yang terlibat tawuran di depan Masjid Baitul Makmur Jalan terminal Randik Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu.

Dari hasil pendataan yang dilakukan polisi bahwa anak-anak yang diamankan tersebut berumur antara 14 tahun hingga 19 tahun dan berstatus masih pelajar SMP dan SMA.

BACA JUGA:Jabatan Wakapolres dan 2 Kapolsek di Polres Muba Berganti, Ini Sosok Penggantinya

BACA JUGA:Cek Kesiapan Sarpras dan Personil Hadapi Pilkada Serentak 2024, Kapolres Muba Lakukan Ini di Halaman Mapolres

7 orang yang diamankan tersebut, 3 orang mengaku dari geng Kampung Horor dan 4 orang dari geng Waterfront.

Kedua geng tersebut yaitu geng Kampung Horor dan Geng Waterfront berseteru dengan geng Gazza yang informasinya berjumlah 20 orang dan kabur saat mengetahui kedatangan polisi.

Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho melalui Kasat Samapta AKP Ade Nurdin SH, membenarkan telah mengamankan 7 orang masih berstatus pelajar yang terlibat tawuran pada Jumat 9 Agustus 2024 malam.

“Mereka tawuran itu jam 21.30 WIB di depan Masjid Baitul Makmur yang ada di Kelurahan Serasan Jaya,” kata Ade.

BACA JUGA:Kapolres Muba Ingatkan Pesan Ini Bagi Penyelenggara di Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Dua Minggu Jabat Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho Ajak Ngopi Bareng Media di Muba

Dari pengakuan 7 orang anak itu, mereka merupakan gabungan dari geng Kampung horor dan geng Waterfront yang berseteru dengan Geng Gazza yang kabur saat polisi datang.

Dari anak-anak tersebut ada beberapa anak yang mengalami luka gores karena sabetan dari benda keras dan ada juga yang luka lecet serta memar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: