Dialog Kebhinekaan, Staf Khusus BPIP: Ayo Keluar dari Mentalitas Manusia Terjajah!
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo saat menjadi narasumber dalam Dialog Kebhinekaan, yang digelar Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA) Kabupaten Malang, Minggu 11 Agustus 2024.-BPIP-
Benny melanjutkan, Gerakan Pendidikan seperti ini sesuai dengan pengamalan nilai Pancasila sila kelima.
"Keadilan sosial, itu diwujudkan dengan juga pemerataan dalam dunia Pendidikan.
BACA JUGA:NIK KTP Milikmu Belum Pernah Dapat Bansos BPNT 2024 Dari Kemensos? Ini Cara Mengajukannya!
BACA JUGA:Berbagi Kebahagiaan di Momen Alih Kelola, Pertamina Hulu Rokan Santuni 230 Anak Yatim
Kenapa?
Agar mental manusia terjajah itu dihapuskan.
Sumber daya alam dan manusia dijajah dengan mentalitas seperti ini, akhirnya membawa kesengsaraan, kesenjangan sosial, kemiskinan,” ungkapnya.
Menurut Benny, sekarang ini kita harus melawan apa yang disebut sebagai ideologi popularisme.
BACA JUGA:Perdana Dilakukan di IKN, Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna Bersama Para Menteri
BACA JUGA:Ingin Buat pria Jadi Nambah Sayang? 5 Hal Ini Wajib Kamu Lakukan!
“Popularisme menghancurkan demokrasi.
Calon-calon boneka, calon-calon tunggal keluar, masyarakat dengan algoritma diarahkan untuk menjadi satu suara.
Tanpa ada suara kritis dan dialetika untuk kebaikan bersama, akhirnya Pancasila menjadi retorika saja.
Nilai keadilan sosial menjadi angan-angan saja," tuturnya.
BACA JUGA:Kunjungi Kabupaten Muba, Kepala Kantor Imigrasi 1 TPI Palembang Paparkan Program Ini di Depan Sekda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: