RDPS
Honda

Tentara Israel Sersan Omer Ginzburg Tewas di Tangan Sniper Hamas, Kondisinya...

Tentara Israel Sersan Omer Ginzburg Tewas di Tangan Sniper Hamas, Kondisinya...

Sersan Omer Ginzburg, prajurit Batalyon 101 Brigade Pasukan Terjun Payung dari Kiryat Tivon, yang menjadi mangsa sniper Hamas-Tangkapan Layar X @TheCradleArabi-

GAZA, PALPRES.COMTentara Israel Sersan Omer Ginzburg tewas di tangan Sniper Hamas, dalam kontak senjata di selatan Jalur Gaza, Minggu 11 Agustus 2024 lalu.

Sersan Omer Ginzburg (19) adalah prajurit Batalyon 101 Brigade Pasukan Terjun Payung dari Kiryat Tivon.

Perihal tewasnya Sersan Omer Ginzburg oleh penembak jitu Hamas, diumumkan oleh Pasukan Pertahanan Israel atau IDF, Senin 12 Agustus 2024.

Dalam pernyataannya, IDF mengatakan Sersan Omer Ginzburg tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan sehari sebelumnya.

BACA JUGA:Rekrutmen Besar-besaran, Lowongan Kerja dari Bank Indonesia (BI) Ketahui posisi dan Cara Daftarnya

BACA JUGA:Liga Premier 2024/2025 Preview Liverpool Setelah Jurgen Klopp Hengkang Arne Slot Datang

Diketahui, IDF saat ini tegah melancarkan operasi di Kota Gaza selatan, untuk memerintahkan warga sipil segera melakukan evaluasi dari tempat itu.

Sersan Omer Ginzburg merupakan salah satu prajurit, yang masuk dalam bagian operasi tersebut.

Tewasnya Sersan Omer Ginzburg menambah panjang prajurit Israel yang tewas di Gaza.

Menurut data IDF, dalam serangan darat terhadap Hamas di Gaza dan dalam operasi militer di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza, korban tewas di  prajurit Israel sudah mencapai 332 orang.

BACA JUGA:Preview Liga Premier 2024/2025 Ambisi Manchester City Raih Gelar Juara Kelima Secara Beruntun

BACA JUGA:Sampaikan KUPA dan PPASP R-APBDP Muba 2024, Ini Harapan Sekda Apriyadi

Sementara itu, perkembangan baru dalam perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung, terjadi setelah adanya dorongan diplomatik dari Amerika Serikat, Mesir dan Qatar.

Negara-negara tersebut mendorong diadakan putaran baru perundingan antara Israel dan Hamas, pada 15 Agustus di Doha atau Kairo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: