MANTAP! Total 2,5 Hektare Karhutla di 3 Daerah Sumsel Sudah Padam

Tak hanya itu adanya Kebakaran yang terjadi itu  berdasarkan patroli udara helikopter PK-RTY pukul 12.55 WIB. 

Yang dimana Personel pelaksana langsung diturun dari BPBD Banyuasin, TNI, Polri, Manggala Agni, DPA, MPA dan BKO Brimob Polda Sumsel.

BACA JUGA:Spesial HUT RI, MyPertamina Bertabur Promo Mulai Voucher Merchant Ternama dan Cashback!

BACA JUGA:Pemkot Palembang Optimis Raih Status Kabupaten/Kota Percontohan Anti Korupsi dari KPK

Sehingga Luas lahan terbakar sekitar 1 hektare dengan vegetasi semak belukar, sawit dan bekas tebangan pohon karet.

"Adapun Sumber informasi kebakaran dari helikopter patroli PK-RTY pukul 12.55 WIB ditemukan hotspot di Taja Raya I, Betung. Sekitar pukul 15.13 WIB tim melaksanakan ground check ke titik koordinat selama 2 jam lebih perjalanan tim sampai ke lokasi hotspost dari titik koordinat heli yg berjarak 367 m dan berada di wilayah Desa Gajah Mati, Babat Supat Muba," katanya.

Lalu Sementara itu di PALI, Karhutla terjadi di Desa Semangus Kecamatan Talang Ubi. 

Adapun Jenis tanah terbakar mineral dengan luas terbakar 1 hektare.

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Channel W-Sport di IndiHome TV, Tayangan Olahraga Perempuan Kelas Dunia

BACA JUGA:Tim Rescue Sisir Sungai Lalan Cari Korban Jembatan Ambruk di Muba, Ini Kronologi Kejadiannya

Sehingga Wilayah terbakar berhasil dipadamkan. Vegetasi terbakar ranting dan puntung pohon.

"Satgas udara melakukan 8 kali waterboombing terhadap hotspot yang terpantau dari patroli udara. Sementara TRCBPBD dan TNI juga ke lokasi melakukan penyisiran dan pemadaman," katanya.

Lalu Pihaknya juga menyosialisasikan tentang dampak Karhutla bagi kesehatan dan lingkungan.

Sehingga dia Juga mendirikan Posko Pantau Karhutla di kecamatan bekerjasama dengan Regu Pemadam Kebakaran (RPK) di setiap perusahaan dan Masyarakat Peduli Api (MPA) di setiap desa untuk penanganan dini di wilayah PALI.

Sumber: