Honda

Wujudkan ‘Desa Jahit’, Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Bumi Maringi Peni Pujon Jatim

Wujudkan ‘Desa Jahit’, Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Bumi Maringi Peni Pujon Jatim

Parni Hadi selaku Pendiri, Inisiator, dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, secara simbolis menanam pohon.-Dompet Dhuafa-

Termasuk di sektor manufaktur, ritel, dan pariwisata. 

Parni Hadi, dalam pesan motivasinya pada pembukaan pelatihan menjahit tersebut, meminta peserta pelatihan membulatkan tekad dan langsung bergerak.

BACA JUGA:Mengapa Iran Belum Menyerang Israel? Apa Ada Tekanan AS, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:3000 Pedagang Pasar 16 Ilir Merintih Minta Kepada Pemerintah Dengarkan Keluhan Mereka

“Jangan takut gagal.

Karena jjika pernah gagal, maka anda akan tahu apa itu artinya sukses,” ujar Parni Hadi. 


Foto bersama disela-sela pelatihan menjahit Batch 4 gelaran Institut Kemandirian dan Dompet Dhuafa Jawa Timur-Dompet Dhuafa-

Parni Hadi mengatakan, kegagalan dalam merintis bisnis, bukan selalu salah.

Selain itu, gagal juga bukan berarti rintisan usaha berhenti.

BACA JUGA:Bonus Emas Rp6 Miliar Buat Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, Sepakat Gunakan untuk Hal Bermanfaat

BACA JUGA:HUT ke-8 Santika Radial Palembang, Komitmen Berikan Layanan Terbaik untuk Para Tamu Hotel

“Usaha terus, tawakal,” ungkap Parni Hadi.

Diharapkan Parni Hadir, ouput program pelatihan melahirkan ikon baru bagi Desa Tawangsari sebagai “Desa Jahit”.

Sehingga, dapat memberi dampak sosial dan ekonomi. 

Penanaman pohon yang dilakukan usai pembukaan pelatihan menjahit Angkatan 4 ini, menjadi simbol dukungan pada lingkungan, budaya, dan kearifan lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: