Honda

Jembatan Lalan Putus, Pemkab Muba Minta Kapal Batubara Tanggung Jawab

Jembatan Lalan Putus, Pemkab Muba Minta Kapal Batubara Tanggung Jawab

Kondisi Jembatan Lalan yang putus pasca ditabrak tongkang sarat muatan batubara, Senin 12 Agustus 2024 malam.-Dinkominfo Muba-

SEKAYU, PALPRES.COM - Pemkab Muba minta kapal pengangkut batubara yang menyebabkan Jembatan Lalan putus, Senin 12 Agustus 2024 malam lalu, bertangguungjawab.

Karena putusnya jembatan (P.6) di Kecamatan Lalan tersebut selain menelan korban jiwa, juga menyebabkan masyarakat setempat tidak bisa berlalu lintas dengan normal.

Soalnya, jembatan yang putus itu merupakan satu-satunya akses jembatan yang digunakan oleh masyarakat. 

Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Muba tetap fokus pada 3 gerakan cepat dan prioritas untuk kepentingan masyarakat. 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini 15 Agustus 2025, Wilayah Sumsel Berawan Tebal Berpotensi Hujan Mulai Siang

BACA JUGA:Nova Arianto Genjot Punggawa Timnas Indonesia U17, TC di Bali Fokus Latihan Fisik Pemain

Mulai dari menyalakan listrik, penyeberangan arus transportasi masyarakat dan santunan untuk korban. 

"Ini memang merupakan musibah, tapi karena sebuah kelalaian. 

Tidak perlu saling menyalahkan, karena ini sudah terjadi. 

Mari sama-sama kita selesaikan. 

BACA JUGA:TEGAS! MenPAN RB Tolak Tenaga Honorer Kriteria Ini Jadi PPPK 2024

BACA JUGA:Telan Dana Rp74 Miliar per Unit, Jokowi Jajal Trem Otonom Keliling di Ibu Kota Nusantara, Cocok Buat Kota Lain

Jadi kami tegaskan agar pihak yang menyebabkan musibah jebatan putus ini turut bertanggung jawab, membantu menuntaskan permasalahannya,"kata Pj Bupati Muba melalui Sekda Muba H Apriyadi saat pimpin rapat Pembahasan Tindaklanjut Penabrakan Jembatan (P6) Sungai Lalan di Kecamatan Lalan, di Ruang Rapat Serasan Sekate, Rabu 14 Agustus 2024.

Sekda Apriyadi juga menekankan, estimasi untuk listrik dalam kurun waktu 1 Minggu sudah harus dituntaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinkominfo muba