Telan Dana Rp11 Miliar, Indonesia Punya Terowongan Bawah Laut di IKN, Pemerintah Gandeng Korea Selatan

KemenPUPR saat ini disebut-sebut tengah menggodok desain rinci atau detail engineering design (DED) untuk proyek ini.

Ini dilakukan setelah mereka merampungkan studi kelayakannya pada 2023 lalu.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Berikan SK Remisi Umum Bagi Narapidana dan Anak Binaan Lapas Pakjo

BACA JUGA:Terima Remisi HUT ke 79 Republik Indonesia, 8 Warga Binaan Lapas Sekayu Bebas

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan immersed tunnel di IKN akan segera dimulai setelah tahun 2024. 

Dalam pembangunan terowongan bawah laut ini, pemerintah tidak main-main.

Pasalnya, KemenPUPR juga rencananya akan bekerja sama dengan pemerintah Korea Selatan dalam pengerjaan proyek ini.

Diketahui, Korea Selatan sendiri telah lebih dulu memiliki terowongan bawah laut.

BACA JUGA:Selamat Jalan FSO Arco Ardjuna, Kapal Penampung Minyak Tertua di Dunia

BACA JUGA:Bisa Nonton Semua Pertandingan Secara Langsung Liga Serie A Italia di HP, Begini Caranya

KemenPUPR mengungkapkan akan membangun tol dengan immersed tunnel atau terowongan bawah laut di IKN.

Terowongan ini akan membelah sungai sepaku di segmen 4A dan 4B jalan tol IKN.

KemenPUPR menyebut pembangunan immersed tunnel di IKN diperkirakan akan menelan biaya hingga 11 triliun.

Rencananya, terowongan bawah laut ini akan memiliki panjang 1,5 km.

BACA JUGA:Panas Hingga 35 Derajat Celcius, Cek Prakiraan Cuaca Wilayah Sumsel Hari Ini 18 Agustus 2024

Sumber: