Perkuat Sinergi Pencegahan dan Pemadaman Api, Kapolres OKI Sambangi Posko Karhutla di Jejawi

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH S.IK beserta rombongan melakukan kunjungan ke Posko Terpadu Karhutla di Desa Terusan Jawa, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kedatangan orang nomor 1 di Kepolisian Resort (Polres) OKI tersebut bermaksud mengecek kesiapan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Minggu 18 Agustus 2024.

Kunjungan yang berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua Bhayangkari Cabang OKI, Ny Naqiya Hendrawan Susanto, Kabas Ops Polres OKI, Kompol A Rahman SH MH, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres OKI juga menyerahkan secara simbolis bingkisan dan alat pemadam kebakaran berupa selang dan mesin pemadam kepada kepala desa dari tujuh desa di Kecamatan Jejawi.

BACA JUGA:Bawaslu Buka Lowongan Kerja 1.984 Formasi CPNS Tahun 2024 Untuk Lulusan D3, D4, S1, dan S2!

BACA JUGA:KAI Terus Mensosialisasikan Program Merdeka Dari Kecelakaan Perlintasan

Diantaranya yakni Desa Terusan Jawa, Desa Pedu, Desa Simpang Empat, Desa Batun Baru, Desa Muara Batun, Desa Jejawi dan Desa Air Hitam.

Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman karhutla di Kecamatan Jejawi.

Camat Jejawi, Drs Sulaiman sebagai komandan api Jejawi menyambut baik kunjungan Kapolres OKI dan rombongan.

Ia menyatakan komitmennya untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA:Peringati HUT ke-79 RI, Manajemen dan Karyawan XL Axiata Berbagi di SLB, Serahkan Kado Kemerdekaan

BACA JUGA:BERMENTAL BAJA! 5 Zodiak Ini Pintar Atasi Masalah Dalam Hidup Mereka

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Kades sebagai Wadan Api dan petugas MPA desa di Kecamatan Jejawi siap bersinergi dengan TNI dan Polri dalam upaya pemadaman Karhutla.

Sementara Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto menyampaikan beberapa arahan dan harapan penting terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sumber: