RDPS
Honda

Pangeran dari Kerajaan Konawe Temui Sultan Palembang Darussalam, Ternyata Bahas Masalah Ini

Pangeran dari Kerajaan Konawe Temui Sultan Palembang Darussalam, Ternyata Bahas Masalah Ini

Sultan Palembang Darussalam SMB IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja foto bersama rombongan Pangeran dari Kerajaan Konawe, Sultra, disela-sela silaturahmi di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam di Jalan Sultan Muhammad Mansyur, Palembang, Selasa 28 A--

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pangeran dari Kerajaan Konawe temui Sultan Palembang Darussalam.

Kehadiran Pangeran Kerajaan Konawe yang juga adalah Ketua Dewan Pakar  DPP  Lembaga Adat Tolaki (LAT) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, disambut Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn.

Dosen Fakultas Hukum  Universitas Halu Oleo, Sultra ini, diterima SMB IV di  Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, di Jalan Sultan Muhammad  Mansyur, Palembang , Selasa 20 Agustus 2024  malam .

Turut mendampingi SMB IV dalam pertemuan itu, Dato’ Pangeran Mas'ud Khan, Pangeran Suryo Kemas Ari Panji, dan Pangeran Yudo  Heri Mastari.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Launching Sekolah Lansia Besemah Mandiri Pagar Alam, Ada 10 Target yang Harus Dicapai

BACA JUGA:Demi Percepatan pembangunan Pemprov Sumsel Jembatan Baru di Kabupaten OKU, Dimana ya?

Dalam kesempatan itu, Pangeran Kerajaan, Guswan Hakim, menjelaskan tujuannya bertandang ke Istana Adat Palembang Darussalam untuk menjalin silaturahmi antar kerajaan dengan Sultan Palembang, SMB IV.

Menurut Guswan Hakim, kehadiran kerajaan-kerajaan di Indonesia punya arti penting.

Karena, kerajaan-kerajaan menjadi pengawal dari Negara Kesatun Republik Indonesia (NKRI).

“Oleh karenanya, kita dari para raja dan masyarakat adat, tetap mengawal keberadaan dan tujuan dari NKRI.

BACA JUGA:Pesta Rakyat Kemerdekaan di OKI Jadi Hiburan dan Berkah Bagi UMKM

BACA JUGA:7 Tanaman Hias yang Indah dan Memiliki Khasiat Untuk Pengobatan, Apa Saja Jenisnya?

Yakni, bagaimana mewujudkan kesejahteraan pada masyarakatg,” ujar Guswan Hakim.

Diakui Gusmawan Hakim, peran raja-raja saat ini masih dipandang penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: